Ekonomi

Pikat Generasi Muda Tekuni Koperasi Melalui Transformasi Digital

Jumat, 22 Juli 2022 - 01:57 | 31.54k
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Dr. Andromeda Qomariah, M.m saat pembukaan gebyar Hari Koperasi Nasional ke 75 Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Kediri, Kamis, (21/07/2022).  (foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Dr. Andromeda Qomariah, M.m saat pembukaan gebyar Hari Koperasi Nasional ke 75 Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Kediri, Kamis, (21/07/2022).  (foto: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Di jaman saat ini yang serba digital, koperasi sebagai salah satu sektor usaha dengan sejarah panjang turut melakukan transformasi. Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, selalu mendorong koperasi yang ada untuk melakukan transformasi digital, baik itu koperasi sektor keuangan ataupun sektor riil. 

"Karena sektor riil itu mereka sekarang kita tuntut untuk melakukan pengembangan dalam rangka untuk menjadi koperasi modern. Saat pandemi itu sudah kita push-up, termasuk pada saat pandemi sudah kita lakukan. Cuma sekarang ini lebih gencar lagi, karena kita banyak sekali kolaborasi dengan berbagai macam pihak. Baik itu marketplace ataupun perguruan tinggi," tutur Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur Dr. Andromeda Qomariah, M.m usai pembukaan gebyar Hari Koperasi Nasional ke 75 Provinsi Jawa Timur yang dipusatkan di Kabupaten Kediri, Kamis, (21/07/2022). 

Dr. Andromeda Qomariah mengungkapkan pendataan bulanan yang yang dilakukan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur juga dilakukan sekaligus menginventarisasi kekurangan dan kebutuhan koperasi agar makin maju. Koperasi juga dituntut untuk melakukan kolaborasi, terutama dengan para millennial.

"Karena ternyata di Jawa Timur juga banyak sekali koperasi yang maju dan berkualitas," tambahnya lagi. 

Perubahan koperasi menuju arah digitalisasi ini sendiri  rupanya tidak sekedar membuat koperasi tumbuh menjadi sebuah koperasi modern tapi juga menarik minat generasi muda untuk ikut terjun di dunia koperasi. 

"Mereka ini membentuk koperasi pertanian dan  peternakan. Bukan hanya menguntungkan, mereka bisa berkreasi. Saya bilang dengan digitalisasi sekarang anda bisa melihat misalkan ayam saya berapa,ada teknologi yang bisa mengidentifikasi. Selain itu jaringan mereka jauh lebih banyak," ungkap Dr. Andromeda Qomariah. 

Sementara itu menurut Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Dr. Sri Untari Bisowarno M.AP, transformasi digital juga sangat diminati para pelaku koperasi. 

Digitalisasi sendiri sudah menjadi kebutuhan bukan lagi pelengkap atau saingan. "Dekopin sendiri telah memiliki payment gateway namanya Coop-Pay. Sekarang kita sedang melakukan transformasi digital, kemarin waktu acara di Bali kami melibatkan seribu sistem untuk koperasi simpan pinjam. Koperasi-koperasi simpan pinjam yang terlebih dahulu dan sudah punya pembiayaan yang tinggi dan modal yang besar mereka sudah bikin sendiri. Jadi ini kebutuhan. Ketika pemerintah mengatakan ayo transformasi digital, ayo berkoperasi, kita sambut dengan semangat," tegas Sri Untari. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES