Ekonomi

Wujudkan Silicon Valley, PT Jababeka Gandeng BRIN, Indogen Capital dan BISA AI

Kamis, 21 Juli 2022 - 23:10 | 34.23k
Dirut PT Jababeka Tbk Tjahjadi Rahardja dan Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian menunjukkan MoU nya. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
Dirut PT Jababeka Tbk Tjahjadi Rahardja dan Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian menunjukkan MoU nya. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JAKARTAJababeka Tbk secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) yang menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT BISA Artifisial Indonesia (BISA AI) dan Indogen Capital di Menara Batavia Jakarta, Kamis (21/7/2022).

Direktur Utama PT Jababeka Tbk, Tjahjadi Rahardja mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia 4.0., PT Jababeka Tbk berkomitmen untuk menciptakan lingkungan serta ekosistem yang mendukung agar seluruh stakeholders dapat memanfaatkan teknologi dengan berkelanjutan dan efisien.

“Dalam hal ini, keterlibatan BRIN, Indogen Capital dan BISA AI menjadi langkah strategis untuk memfasilitasi pelaku industri agar tergabung dalam lingkungan yang tak hanya tech-savvy, namun juga kreatif dan kolaboratif,“ kata Tjahjadi dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Jababeka Infrastruktur Agung Wicaksono  mengungkapkan kerjasama ini dilaksanakan sejalan dengan visi perusahaan dalam pengembangan proyek Jababeka Silicon Valley sebagai kawasan pusat inovasi dan bisnis modern.

Jabeka-1.jpg

Plt Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

“Melalui kerja sama dengan BRIN, Jababeka akan memfasilitasi kebutuhan riset dan data atas kebutuhan Startup dan industri di kawasan tersebut,“ ungkap Agung.

Hal senada disampaikan oleh Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, R. Hendrian yang berharap dapat memberikan dukungan untuk peningkatan aktifitas dan pemanfaatan hasil riset dan inovasi, khususnya pada Startup dan industri yang ada di Jababeka.

“Dimana, BRIN saat ini memiliki 12 organisasi riset dan 85 pusat riset yang bisa bersinergi. BRIN juga memiliki program-program yang bisa dimanfaatkan bersama untuk mendukung program ini seperti e-katalog inovasi, super tax deduction serta program pendanaan yang bersifat kompetitif dengan berkolaborasi bersama periset BRIN, seperti Program Perusahaan Pemula Berbasis Riset (PPBR), Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM), dan program lainnya. Ketentuan dan Informasi lebih lanjut bisa diakses di laman https://pendanaan-risnov.brin.go.id,“ ujarnya.

Jabeka-2.jpg

(ki-ka) Managing Partner Indogen Capital Chandra Firmanto, Dirut Jababeka Tjahjadi Rahardja, Plt. Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN R. Hendrian dan Direktur Utama PT Bisa Artifisial Indonesia M. Octaviano Pratama. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)

Tjahjadi menjelaskan, langkah strategis PT Jababeka Tbk bersama ketiga mitra yaitu BRIN, Indogen Capital, dan BISA AI ini dipercaya menjadi langkah awal untuk mewujudkan visi proyek Jababeka Silicon Valley sebagai kawasan inovasi dan bisnis terpadu yang tak hanya identik akan fasilitas cutting edge technology yang dapat diutilisasi, namun juga menjadi kawasan yang nyaman dan ideal untuk menstimulus gagasan-gagasan baru dengan ekosistem yang terintegrasi dan lengkap.

“PT Jababeka Tbk akan terus menginisiasi kerjasama baru bersama mitra lintas sektoral lainnya untuk mendukung terwujudnya Jababeka Silicon Valley menuju masyarakat 5.0,“ tandas Tjahjadi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES