Pendidikan

Kepala Kemenag Pacitan Ajak Pesantren Lebih Berkarakter

Kamis, 21 Juli 2022 - 10:32 | 45.70k
Kepala Kantor Kemenag Pacitan, Mohammad Nasim mengajak pesantren meningkatkan pendidikan karakter dan akhlak. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Kepala Kantor Kemenag Pacitan, Mohammad Nasim mengajak pesantren meningkatkan pendidikan karakter dan akhlak. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Kepala Kantor Kemenag RI Pacitan, Jawa Timur, Mohammad Nasim mengajak para pengasuh dan pengajar Pondok Pesantren (Ponpes) setempat untuk meningkatkan pendidikan karakter atau akhlak. 

Hal itu seiring maraknya sejumlah dugaan kasus penyalahgunaan wewenang oleh oknum pesantren yang mengarah kepada pelecehan seksual di Jombang, sehingga dikhawatirkan berpengaruh pada eksistensi pesantren di tengah masyarakat. 

"Eksistensi pesantren saat ini menjadi sorotan masyarakat, ternyata setelah saya telusuri karena karakter dari para pengajarnya. Makanya, mari kita sama-sama sadar," katanya, Kamis (21/7/2022). 

Nasim menilai, pesantren harus bisa lebih bermasyarakat untuk mempermudah sarana dakwah dan menyampaikan pesan agama meskipun tantangannya tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terlebih masyarakat memiliki sudut pandang yang berbeda pula. 

"Jadi, tingkat pendidikan dan SDM berpengaruh pada sudut pandang masyarakat kita. Akhirnya, gara-gara oknum yang karakternya buruk, yang lain kena semua," ucapnya. 

Pun demikian, dia memastikan, Ponpes dan lembaga pendidikan di Kabupaten Pacitan masih bisa menjaga marwahnya sehingga kasus dugaan pencabulan seperti di Jombang tak terulang lagi. 

"Alhamdulillah, Pacitan tak terpengaruh. Saya lihat ponpes di sini masih terjaga marwah dan nama besarnya. Mudah-mudahan kasus di Jombang tak terjadi lagi," jelas Mohammad Nasim kepada TIMES Indonesia.

Setidaknya, di kota berjuluk "Kota 1001 Goa" ini memiliki 35 ponpes maupun lembaga pendidikan diniyah yang terdaftar di Kemenag Pacitan. 

"Dalam waktu dekat kami akan lakukan sosialisasi dan deklarasi dengan seluruh ponpes," imbuhnya terkait pentingnya meningkatkan pendidikan karakter dan akhlak bagi pesantren di Pacitan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES