Ekonomi

Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Aman, Wamendag RI Blusukan ke Pasar Tradisional Kendal

Selasa, 19 Juli 2022 - 20:06 | 31.03k
Wamendag RI, Jerry Sambuaga (baju kuning) bersama buapti Kendal, Dico M Ganinduto (baju batik coklat) saat mengunjungi pasar tradisional Kendal, Selasa 19/7/2022 petang. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)
Wamendag RI, Jerry Sambuaga (baju kuning) bersama buapti Kendal, Dico M Ganinduto (baju batik coklat) saat mengunjungi pasar tradisional Kendal, Selasa 19/7/2022 petang. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Pastikan seluruh harga bahan pokok stabil dan stoknya tersedia dengan aman, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag RI) Jerry Sambuaga rela blusukan ke pasar- pasar tradisional, termasuk pasar tradisional Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, yang saat ini juga menjadi salah satu pasar tradisonal yang dikunjunginya.

"Setelah saya melihat dan memantau secara langsung di beberapa pasar tradisional khususnya di Jateng, saya pastikan harga dan ketersediaan bahan pokok stabil dan terkendali dengan aman," kata, Jerry Sambuaga, saat mengunjungi pasar tradisional Kendal, Selasa (19/7/2022) petang.

Jerry menegaskan bahwa, pihaknya akan terus memantau terkait  perkembangan harga dan pasokan bahan pokok, agar harga dan ketersediaan bahan pokok bisa terkendali dengan baik.

"Kami juga sempat melihat tadi harga minyak goreng curah di sini (red-Kendal) dijual dengan harga Rp. 12.500 perliter. Harga tersebut di bawah ketentuan harga Harga Eceran Tertinggi (HET), harga yang ditentukan oleh Pemerintah yakni, di bawah Rp. 14 ribu perliter," jelasnya.

Jerry-Sambuaga-1.jpgWamendag RI, Jerry Sambuaga (baju kuning) bersama buapti Kendal, Dico M Ganinduto (baju batik coklat) saat meninjau harga beras di pasar tradisional Kendal, Selasa 19/7/2022 petang. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

Jerry melanjutkan, untuk harga dan suplai bahan pokok lainnya seperti, cabe, bawang, sayur dan beras, semua terkendali dengan baik. Namun ada juga beberapa bahan pokok lainnya yang mengalami kenaikan dan penurunan.

"Untuk harga cabe merah kriting, bawang putih dan merah, beras di Kendal sendiri mengalami penurunan. Namun, ada juga beberapa komuditas lainnya yang naik. Akan tetapi yang paling terpenting itu stok atau terkesedian bahan pokok tersebut aman," ujarnya.

Jerry berharap, dengan kerjasama dengan Pemerintah daerah dan Provinsi harga dan suplai bahan pokok bisa terkendali dengan baik. "Untuk harga sayur dan kedelai cukup relatif, ada yang naik dan ada juga yang turun," ungkapnya.

Jerry meminta, agar para pedagang tetap mematuhi dan menjalankan anjuran dari Pemerintah terkait harga bahan pokok, khususnya minyak goreng. "Tadi saya melihat harga minyak goreng curah di beberapa pasar tradisional yang ada di Jateng itu semua harganya stabil dan semua dijual di bawah harga HET atau di bawah harga yang ditentukan oleh Pemerintah. Saya minta kepada para pedagang untuk mengikuti peraturan,” ungkapnya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan bahwa pihaknya memastikan kalau harga dan ketersediaan bahan pokok di wilayahnya itu terkendali dengan baik dan aman.

Jerry-Sambuaga-2.jpgWamendag RI, Jerry Sambuaga (baju kuning) bersama buapti Kendal, Dico M Ganinduto (baju batik coklat) saat meninjau harga daging di pasar tradisional Kendal, Selasa 19/7/2022 petang. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

"Dari mulai sebelum lebaran Idul Adha kemarin, kita juga sudah melakukan pemantauan dan antisipasi. Memang sebelum lebaran kemarin harga bahan pokok ada peningkatan, namun peningkatanya di Kendal itu tidak seperti peningkatan di daerah- daerah lainnya," ucapnya.

Dico melanjutkan untuk ketersedian dan stabilitas harga pokok bagi masyarakat di Kendal itu juga menjadi salah satu perhatian dari pemkab Kendal. "Pihaknya juga akan terus memantau dan menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga bahan pokok khususnya di Kendal," tandasnya.

Sementara, salah seorang pedangan Sembako di Pasar Kendal, Sudarso mengaku bahwa, drinya menjual minyak goreng curah itu dengan harga Rp. 12.500- 13.000. Kalau pembelinya mengunakan plastik maka harganya Rp. 13.000, kalau pakai drigen itu sekitar Rp. 12.500.

"Harga segitu itu sudah berlaku mulai sejak seminggu yang lalu. Untuk harga sebelumnya itu sekitar 14 ribu perliter dan pembeliannya pun saat ini tampa syarat," pungkas Sudarso saat Wamendag RI melakukan kunjungan ke pasar tradisional Kendal untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES