Banjir Dadakan di Cina Renggut Nyawa 12 Warga

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Udara panas tak meyerang seluruh wilayah Cina, beberapa bagian bahkan mengalami hujan lebat. Hujan itu menyebabkan banjir di wilayah barat laut dan barat daya negara tersebut. Setidaknya belasan korban jiwa melayang akibat banjir dadakan ini.
Dilansir dari The Guardian di daerah Sichuan banjir merenggut 6 nyawa dan 12 orang masih belum diketemukan akibat tersapu banjir. Banjir ini mengakibatkan setidaknya 1.300 penduduk sekitar dievakuasi dari kediaman mereka.
Sementara itu di wilayah Longnan, Gansu juga dilaporkan adanya 6 orang korban jiwa akibat banjir dadakan yang disebabkan oleh hujan yang turun terus selama 1 1/2 hari. Sejumlah 3.000 penduduk setempat dievakuasi dan dipindah ke tempat yang lebih aman.
Banjir ini mengakibatkan kerugian besar baik dari segi fasilitas umum maupun masyarakat lokal. Bahkan banyak mobil-mobil dan kendaraan umum lainnya terendam dan terjebak banjir. Belum lagi korban harta benda yang terendam banjir tersebut.
Namun dibeberapa daerah Cina maih juga diterjang cuaca panas. Bahkan di wilayah Zhejiang, Jianxi, dan Fujian suhu di daerah tersebut bisa mencapai 42o C. Peramal cuaca mengatakan bahwa suhu panas ini masih akan berlangsung hingga 40 hari kedepan.
Perubahan cuaca ekstrem ini tak hanya terjadi di Cina. Banjir juga terjadi di Arizona, AS dan beberapa wilayah Asia. Tak hanya banjir, cuaca ekstrem ini bahkan juga mengakibatkan kebakaran di wilayah Eropa seperti Portugal,Spanyol, Perancis, Yunani, dan Moroko. (*)
**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |