Peristiwa Internasional

DEA Los Angeles AS Berhasil Sita 1 Juta Fentanil dari Bandar Narkoba

Sabtu, 16 Juli 2022 - 11:26 | 31.92k
Tumpukan Fentanil yang berhasil disita dari rumah bandar  narkoba di Los Angeles, AS. (Foto: DEA) 
Tumpukan Fentanil yang berhasil disita dari rumah bandar  narkoba di Los Angeles, AS. (Foto: DEA) 

TIMESINDONESIA, ASDEA (Drug Enforcement Administration) atau Badan Administrasi Penegakan Obat Los Angeles, AS berhasil menyita 1 juta butir pil berisi fentanil. Di Los Angeles, fentanil tidak dapat diperjualbelikan dengan bebasa dan harus menggunakan resep dokter.

Menurut Halosehat fentanil merupakan sejenis opium yang digunakan sebagai obat penghilang rasa sakit. Obat ini mirip dengn morfin namun 50 hingga 100 kali lebih kuat. Umumnya obat ini diresepkan oleh dokter sebagai penghilang rasa sakit pasca operasi atau kemoterapi.

Petugas DEA sebelumnya sudah mencium gelagat mencurigakan beredarnya pil biru di daerah-daerah tempat peredaran narkoba di LA. Mereka sebelumnya menyelidiki fungsi dan kegunaan pil biru tersebut dan hingga pada 5 Juli 2022 kemarin dikeluarkan surat perintah penggeledahan terhadap sebuah rumah di wilayah Inglewood.

Narkoba-a.jpg

Di dalam rumah tersebut ditemukan ratusan paket berisi pil fentanil yang disamarkan dan menurut keterangan akan dijual melalui farmasi setempat. Namun keterangan tersebut ditolak karena obat-obatan tersebut tak terdaftar di DEA Los Angeles.

"Penipuan cara pengemasan dan pemasaran fentanil serta kemudahan akses mendapatkan barang ini menjadi ancaman kesehatan dan keselamtan bagi komunitas kita. Bahkan para anak-anak hingga orang tua tak sadar bahwa pil palsu yang mereka konsumsi adalah fentanil," ungkap Bill Bodner, agen khusus DEA dilansir dari laman organnisasi .

Fentanil yang berhasil diamankan petugas DEA Los Angeles AS diperkirakan memiliki kisaran nilai uang hingga $20 Juta atau setara Rp. 3,5 Trilyun. Data DEA Los Angeles AS menunjukkan bahwa fentanil telah menelan setidaknya 107 ribu korban jiwa akibat overdosis dan atau keracunan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES