Wisata

Suguhkan Keindahan, Pengunjung Objek Wisata Irigasi Beutong Aceh Membludak

Kamis, 14 Juli 2022 - 19:21 | 83.34k
Arung jeram atau rafting di Irigasi Beutong, Nagan Raya (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)
Arung jeram atau rafting di Irigasi Beutong, Nagan Raya (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, ACEH – Objek wisata Irigasi Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, memiliki wisata pemandian dan arena olahraga arung jeram atau rafting. Destinasi wisata alam ini, patut dijadikan sebagai salah satu tujuan wisatawan selanjutnya.

Tempat wisata yang dikenal dengan suguhan panorama alam dan air yang sejuk ini sangat diminati warga. Selain karena keindahan yang disajikan, letaknya yang sangat strategis yaitu di jalan lintas Nagan Raya-Aceh Tengah juga menjadi alasan utama warga untuk mengunjungi Irigasi Beutong.

"Disini (Irigasi Beutong) airnya sejuk, pemandangan juga sangat indah, cocok untuk dijadikan tempat wisata bersama keluarga dan orang terdekat," kata Saiful kepada TIMES Indonesia, Kamis (14/7/2022).

Pengunjung yang datang kesana bukan hanya warga lokal saja, namun juga didatangi oleh wisatawan dari luar daerag, seperti Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Tengah dan dari daerah lainnya.

Irigasi-Beutong.jpg

Pengunjung menikmati keindahan Irigasi Beutong dengan bermain air (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

Agar tempat wisata itu tetap alami dan bebas dari pencemaran, Plt Kepala Disbudparpora Nagan Raya, Fariky, SE, M.Si.AK meminta agar pengunjung selalu menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Pada kunjungannya ke tempat wisata itu, Fariky melakukan aksi tunggal dengan mengutip dan membersihkan sampah yang berserakan di lokasi. Hal itu disebabkan karena lonjakan wisatawan yang datang untuk menghabiskan waktu libur dan cuti Idul Adha.

Menurutnya, meski larangan agar tidak membuang sampah sembarangan di objek wisata kerap disampaikan, namun warga abai dan tetap membuang sampah sembarangan. Hal itu membuat Plt Kadis Budparpora harus terjun tangan sendiri, dengan menyapu dan mengutip sampah seorang diri di lokasi wisata tersebut.

Kepada awak media, Fariky mengatakan, pada umumnya masyarakat dan wisatawan sangat menikmati panorama alam irigasi Beutong. Dengan adanya aksi tunggal itu, diharapkan pengunjung termotivasi untuk dapat menjaga keindahan lingkungan.

"Di pamflet sudah tertulis imbauan larangan membuang sampah sembarangan, namun mungkin tidak semua pengunjung membaca itu," kata Fariky.

Selain itu, pria yang dikenal cukup ramah ini meminta kepada aparatur desa tempat rekreasi agar dapat memberi arahan dan menyosialisasikan tentang kebersihan kepada warga dan pengunjung, agar keindagan Irigasi Beutong tetap terjaga.

"Kita juga akan mengajukan permohonan bak sampah kepada Dinas Kebersihan untuk tempat wisata ini, sehingga pengunjung bisa membuang sampah dalam wadah yang telah disediakan," ucapnya.

Ia berharap kepada seluruh masyarakat bisa saling memiliki rasa cinta terhadap lingkungan, terutama tempat wisata. Karena hal itu akan menjadi cerminan bagi pengunjung yang datang dari luar Kabupaten Nagan Raya.

"Sampah masalah utama dimanapun keberadaannya, tidak hanya mengganggu keindahan tetapi juga menimbulkan masalah berkelanjutan," terang Fariky.

Setelah melakukan aksi bersih-bersih tunggal, kemudian masyarakat yang melihat itu turut membantu. Baik saat membersihkan, hingga meminimalisir keberadaan sampah dengan cara membakar.

Irigasi-Beutong-a.jpg

Sejumlah warga saat berkemah di Irigasi Beutong (FOTO: T. Khairul Rahmat Hidayat/TIMES Indonesia)

Tindakan membersihkan sampah tersebut menjadi upaya penting bagi kesadaran masyarakat, agar terus menjaga kebersihan destinasi wisata. Ia menilai animo pengunjung wisata irigasi Beutong saat ini sangat tinggi, bahkan diperkirakan hingga ribuan pengunjung mendatangi tempat itu, terlebih ketika hari libur.

"Luar biasa minat kunjungan masyarakat ke tempat wisata di Nagan Raya, khususnya irigasi Ule Jalan atau Irigasi Beutong ini, diperkirakan mencapai ribuan wisatawan," kata Plt Kadis Budparpora Nagan Raya terkait wisata Irigasi Beutong.

Dari pantauan TIMES Indonesia, selain dijadikan tempat bermain air, destinasi wisata alam Irigasi Beutong ini juga kerap dijadikan tempat untuk berkemah dan tempat persinggahan pengguna jalan lintas Nagan Raya - Aceh Tengah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES