Politik

Survei indEX Research: Elektabilitas Prabowo Meroket, Anies Baswedan Geser Posisi Ganjar

Kamis, 14 Juli 2022 - 18:38 | 40.98k
Survei indEX Research bursa Capres 2024. (FOTO: Dok. Antara)
Survei indEX Research bursa Capres 2024. (FOTO: Dok. Antara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Hasil survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research mengungkapkan bahwa elektabilitas Prabowo Subianto masih kokoh di posisi teratas sebagai Capres 2024, disusul Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

"Prabowo masih unggul dalam bursa capres pada tahun 2024, sementara Anies menggeser Ganjar dan menduduki peringkat kedua," ungkap Direktur Eksekutif indEX Research, Vivin Sri Wahyuni saa rilis survei, Kamis (14/7/2022).

Kata dia, elektabilitas Anies Baswedan terus meningkat sejak awal tahun 2022. Sedangkan Prabowo dan Ganjar mengalami fluktuasi dalam setahun terakhir.

Mencuatnya nama Anies, menurut Vivin, makin memastikan jalan politik setelah masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada bulan Oktober mendatang. 

Temuan survei Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research menunjukkan elektabilitas Anies melejit hingga 17,6 persen. Dengan angka itu dia menggeser Ganjar yang sebelumnya kerap berada pada peringkat kedua dalam bursa capres. 

Mengutip temuan indEX, elektabilitas Ganjar terpaut tipis dari Anies, yaitu sebesar 17,1 persen. Pada posisi pertama masih diduduki Prabowo Subianto dengan elektabilitas mencapai 22,0 persen.

"Meski demikian, hingga saat ini belum ada koalisi partai-partai yang terbentuk untuk dapat mengamankan tiket pencapresan Anies," ucap Vivin.

Vivin juga menyoroti posisi Prabowo yang masih berada di atas angin, mengingat tingginya elektabilitas Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra ini tampak masih sabar untuk mencari pendamping yang tepat sehingga Gerindra belum terburu-buru membangun koalisi.

"Sejauh ini Gerindra dekat dengan PDI Perjuangan, selain itu Gerindra juga tengah melakukan penjajakan dengan PKB," tutur Vivin.

Peringkat capres berikutnya jauh di bawah tiga besar, membentuk klaster yang diisi oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (6,3 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (5,0 persen), dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesae 4,5 persen.

"Di antara ketiganya, AHY paling berpeluang masuk dalam skenario pasangan capres/cawapres yang diusung koalisi, mengingat cukup kuatnya posisi tawar Demokrat," tutur Vivin.

Nama-nama lain adalah Menteri BUMN Erick Thohir (4,2 persen), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (3,0 persen), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (2,5 persen). Ada pula Ketua DPR RI Puan Maharani (1,5 persen), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (1,3 persen).

Berikutnya ada nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (1,2 persen), mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (1,1 persen) dan Panglima TNI Andika Perkasa (1,0 persen). Sisanya di bawah 1 persen dan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 11,0 persen.

Survei indEX Research dilakukan pada tanggal 1-7 Juli 2022 terhadap 1.200 orang mewakili semua provinsi. Sampel dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling), diwawancara secara tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan. Margin of error survei sebesar 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES