Glutera News

11 Manfaat Penting Stretching/ Peregangan, Meningkatkan Kualitas Tidur Salah Satunya

Selasa, 12 Juli 2022 - 12:53 | 161.27k
Image: Glutera for Times Indonesia
Image: Glutera for Times Indonesia

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Peregangan atau stretching menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan sebelum memulai olahraga. Namun tak hanya digunakan sebagai pemanasan, stretching pun memiliki banyak manfaat lainnya.

Stretching atau peregangan otot tidak hanya berguna jika dilakukan sebelum olahraga. Manfaat stretching bagi kesehatan tubuh juga bisa diperoleh apabila Anda rutin melakukannya di sela kegiatan sehari-hari atau ketika sedang bekerja di kantor. 

Stretching atau peregangan merupakan gerakan pemanasan yang umumnya dilakukan sebelum olahraga. Gerakan ini bertujuan untuk mempersiapkan otot tubuh sebelum melakukan gerakan yang lebih intens agar tidak mengalami cedera. 

Nah, apa saja manfaat stretching bagi kesehatan tubuh?

Berbagai manfaat stretching 

Tak hanya ketika hendak berolahraga, banyak orang juga melakukan stretching atau peregangan otot ketika tubuhnya mulai terasa kaku dan pegal. Bahkan, gerakan ‘ngulet’ saat bangun tidur dengan cara meregangkan tangan ke atas juga termasuk salah satu gerakan stretching. Gerakan stretching juga baik dilakukan oleh ibu hamil.

Apabila dilakukan secara rutin, ada banyak manfaat stretching yang bisa Anda peroleh, di antaranya:

1. Meningkatkan fleksibilitas tubuh

Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda akan menjadi kurang lentur atau fleksibel, terlebih jika Anda jarang bergerak atau berolahraga. Hal ini bisa membuat aktivitas menjadi kurang nyaman.

Untuk menjaga kelenturan dan kekuatan otot tubuh, Anda dapat rutin melakukan stretching. 

Gerakan ini bisa membuat otot tetap fleksibel, kuat, dan sehat. Selain itu, manfaat stretching juga baik untuk menjaga kesehatan dan kekuatan berbagai sendi tubuh.

Dengan rutin olahraga dan stretching, Anda akan tercegah dari berbagai keluhan, seperti nyeri atau kaku sendi dan tegang otot.

2. Melancarkan peredaran darah

Kebiasaan sering duduk atau menatap komputer terlalu lama bisa membuat peredaran darah di dalam tubuh, misalnya pada kaki, leher, dan bahu, menjadi kurang lancar. Hal inilah yang membuat area tubuh tersebut mudah kaku, pegal, atau nyeri.

Stretching di sela aktivitas sehari-hari berguna untuk meningkatkan aliran darah pada otot di area tersebut, sehingga membuat tubuh terasa lebih nyaman.

3. Memperbaiki postur tubuh

Ketika memakai ponsel, tubuh biasanya akan membungkuk dengan posisi kepala menunduk. Postur tubuh yang kurang baik ini lama-kelamaan bisa membuat otot leher menjadi lemah, sehingga berisiko memicu terjadinya gangguan sendi dan otot di leher, misalnya nyeri leher.

Untuk mencegahnya, lakukan stretching dengan cara mendongakkan kepala dan merenggangkan otot dada. Anda juga bisa menyertainya dengan gerakan memutar kepala.

4. Mengatasi nyeri punggung

Salah satu penyebab nyeri punggung adalah ketegangan atau kekakuan pada otot punggung. Gangguan ini bisa terjadi akibat beberapa hal, misalnya postur tubuh yang kurang baik dan kebiasaan jarang berolahraga.

Untuk meredakan gejala nyeri punggung akibat otot punggung yang kaku, Anda bisa melakukan stretching secara rutin. Selain itu, Anda juga bisa mencoba olahraga tertentu, seperti yoga, pilates, atau renang.

Gerakan stretching dan olahraga tersebut juga bermanfaat untuk memperkuat otot punggung dan mencegah kambuhnya nyeri punggung di masa mendatang.

5. Meredakan stres

Saat berolahraga, termasuk olahraga sederhana seperti stretching, tubuh akan menghasilkan hormon penghilang stres alami, yaitu endorfin. Inilah sebabnya mengapa stretching dan olahraga secara rutin baik dilakukan untuk mengatasi stres dan rasa cemas.

6. Meringankan sakit punggung

Jika Anda menderita sakit punggung yang diakibatkan terlalu banyak berolahraga, posisi tidur yang kurang baik, atau sering mengalami kesemutan, peregangan dapat membantu meringankannya.

Peregangan dapat membantu mengurangi rasa sakit dengan mengendurkan ketegangan pada otot dan meningkatkan aliran darah ke area tersebut.

Lakukan peregangan dinamis seperti 'cat-cow' atau 'thread-the-needle'. Jenis peregangan ini dapat membantu memobilisasi tulang belakang secara perlahan dan meregangkan otot-otot sekelilingnya.

7. Meningkatkan kualitas tidur

Tidur berkualitas sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental. Semakin banyak kita tidur, maka semakin kita merasa berenergi dan fokus. Tetapi, banyak orang yang merasa sulit untuk tidur nyenyak.

Melakukan stretching sebelum tidur dapat meningkatkan kualitasnya menjadi lebih baik dengan mengurangi stimulasi mental.

8. Meningkatkan kinerja dalam aktivitas fisik

Melakukan peregangan dinamis sebelum aktivitas fisik telah terbukti membantu mempersiapkan otot untuk kegiatan tersebut. 

Ini juga dapat membantu meningkatkan kinerja dalam berkegiatan atau olahraga atletik.

9. Membantu menyembuhkan dan mencegah sakit pinggang

Otot yang tegang dapat menyebabkan penurunan rentang gerak. Ketika ini terjadi, kemungkinan ketegangan otot-otot di punggung akan meningkat. 

Karena itu, stretching dapat membantu menyembuhkan cedera punggung dengan meregangkan otot.

Rutinitas peregangan yang teratur juga dapat membantu mencegah nyeri punggung di masa mendatang dengan memperkuat otot punggung dan mengurangi risiko ketegangan otot.

10. Menenangkan pikiran

Membiasakan stretching secara teratur tidak hanya membantu meningkatkan fleksibilitas, tapi juga dapat menenangkan pikiran. 

Saat melakukan peregangan, fokuslah pada latihan kesadaran dan meditasi. Ini pada akhirnya akan membuat pikiran beristirahat secara mental.

11. Membantu mengurangi sakit kepala tegang

Sakit kepala tegang dan stres dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. 

Selain diet yang tepat, hidrasi cukup, dan banyak istirahat, stretching dapat membantu mengurangi ketegangan yang dirasakan akibat sakit kepala.

Jenis-jenis stretching

Ada beberapa jenis teknik stretching. Beberapa di antaranya adalah:
• Dinamis
• Statis
• Balistik
• PNF
• Pasif
• Peregangan aktif
Namun demikian, jenis stretching yang paling umum adalah statis dan dinamis:

Peregangan statis

Peregangan ini melibatkan menahan peregangan dalam posisi yang nyaman untuk jangka waktu tertentu, biasanya antara 10-30 detik. 

Bentuk peregangan ini paling bermanfaat setelah berolahraga.

Peregangan dinamis 

Peregangan ini merupakan gerakan aktif yang menyebabkan otot meregang. 

Tapi, peregangan tidak ditahan di posisi akhir. Peregangan ini biasanya dilakukan sebelum berolahraga agar otot siap untuk bergerak.

Agar manfaat stretching bisa Anda peroleh secara optimal, luangkanlah waktu setidaknya 5–10 menit setiap hari untuk melakukan gerakan tersebut. Jika selama ini Anda jarang melakukan olahraga atau stretching, mulailah untuk membiasakan diri melakukan stretching. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Dhina Chahyanti
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES