Kesehatan

Pemkot Kediri Dorong Wanita Tidak Takut Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara

Senin, 11 Juli 2022 - 22:19 | 61.94k
Sejumlah ibu di Kota Kediri saat tengah menjalani pemeriksaan kesehatan. (Foto: Yobby/ TIMES Indonesia)
Sejumlah ibu di Kota Kediri saat tengah menjalani pemeriksaan kesehatan. (Foto: Yobby/ TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRIKanker serviks dan kanker payudara masih menjadi pembunuh nomor satu perempuan di Indonesia. Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri mendorong kaum wanita di Kota Kediri untuk makin peduli pada kesehatan dan deteksi dini kanker.

Pemkot Kediri melangsungkan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) dan Pemeriksaan Payudara Klinis (Sadanis) bersama yang diikuti ratusan wanita di 3 kecamatan di Kota Kediri. Pelaksanaan pemeriksaan IVA dan Sadanis dilakukan di kantor kecamatan masing-masing. 

Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar mengungkapkan masih banyak para wanita yang takut untuk melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis ini. Padahal IVA tes ini merupakan metode pengecekan yang paling cepat dan akurat karena hasilnya dapat langsung diketahui. Harapannya ibu-ibu semangat mengikuti pemeriksaan ini.

“Untuk para perempuan jangan takut, memang ini tes yang harus kita lakukan dan sangat baik kalau kita tahu sedini mungkin bila ditemukan penyakit karena bisa segera diobati. Dan semoga lebih banyak lagi perempuan yang mau ikutan IVA tes ini,” tukasnya.

Puluhan wanita yang antusias terlihat memadati Kantor Kecamatan Kota untuk melakukan pemeriksaan IVA dan Sadanis ini. Para wanita yang akan melakukan pemeriksaan harus memenuhi kriteria yang telah ditentukan seperti sudah menikah, tidak sedang haid/ datang bulan, tidak sedang hamil, dan tidak melakukan hubungan seksual minimal 2 hari sebelum pemeriksaan. Saat datang ke tempat pemeriksaan ini, syaratnya hanya dengan membawa fotokopi KTP. 

"IVA Ini baik dilakukan itu setiap tahun, minimal satu kali. Ini langkah antisipasi atau deteksi dini kaitannya dengan adanya kanker serviks.  Jadi jangan sampai jadi takut tapi lebih baik kita mencegah daripada kita mengobati," ujar Kepala Kecamatan Kota, Arief Cholisudin.

Pemeriksaan dilakukan dengan berkolaborasi dengan fakultas kesehatan, sejumlah universitas di Kota Kediri. Para dosen fakultas kesehatan dalam kesempatan itu membagikan pengetahuan tentang bahaya kanker serviks dan kanker payudara, sementara para mahasiswa membantu proses pendataan pemeriksaan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES