Kesehatan

Menko Luhut: Minggu Depan, Masuk Mal dan Keluar Kota Harus Sudah Vaksinasi Booster 

Senin, 11 Juli 2022 - 13:41 | 41.60k
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat menyampaikan keterangan pers (foto: Dokumen/Antara)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat menyampaikan keterangan pers (foto: Dokumen/Antara)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menjelaskan bahwa, mulai minggu depan orang uang ingin masuk mal hingga perjalanan jarak jauh harus menunjukkan bukti vaksinasi booster.

Menurut Luhut, kebijakan tersebut dikeluarkan agar masyarakat sadar akan keselamatan tubuhnya sendiri. Mereka diminta tetap menjaga kesehatan agar tidak terpapar Covid-19. Akibatnya, jika terpapar akan mengganggu aktivitas lain.

Luhut mengungkapkan kebijakan itu akan diatur melalui peraturan Satgas Penanganan Covid-19 dan peraturan turunan lainnya. Jadi kata dia, keputusan yang sudah dibuat harus diterapkan dan masyarakat harus ikut serta.

"Pemerintah akan kembali menerapkan kebijakan insentif dan disinsentif dengan kembali mengubah dan memberlakukan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat mobilitas masyarakat ke area publik," kata Luhut di Jakarta, Senin (11/7/2022).

"Selain itu, pemerintah juga akan kembali menerapkan persyaratan vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan baik udara, darat, maupun laut, yang akan dilakukan maksimal dua minggu lagi," sambungnya.

Menurut Luhut, pengetatan syarat jalan dan berpergian itu harus dilakukan demi mengantisipasi peningkatan kasus covid-19 yang melonjak signifikan, seperti di Prancis, Italia, dan Jerman.

Kenaikan signifikan juga terjadi di negara tetangga, Singapura. Luhut menambahkan penerapan kebijakan booster sebagai syarat mobilitas dilatarbelakangi oleh capaian vaksinasi booster yang masih rendah.

Berdasarkan data PeduliLindungi, dari rata-rata orang masuk mal per hari sebesar 1,9 juta orang, hanya 24,6 persen yang sudah vaksinasi booster. Di tengah peningkatan kasus yang terjadi, hal ini tentu sangat mengkhawatirkan. Apalagi tambahnya antibodi masyarakat akan semakin berkurang.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rochmat Shobirin

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES