Kuliner

Baru Sebulan Buka, Kafe D'Santri Coffee di Penanggulan Kendal Ramai Diserbu Pengunjung

Kamis, 07 Juli 2022 - 20:28 | 159.83k
Pengunjung kafe D' Santri Coffe saat menikmati menu dan suasana kafe, di kafe D' Santri Coffe Penanggulan Pegandon Kendal, Kamis 07/7/2022 petang. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)
Pengunjung kafe D' Santri Coffe saat menikmati menu dan suasana kafe, di kafe D' Santri Coffe Penanggulan Pegandon Kendal, Kamis 07/7/2022 petang. (FOTO: Zamroni/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KENDAL – Seiring dengan perkembangan trend kekinian, desain konsep kafe makin hari makin berkembang dan berubah. Salah satu konsep yang saat ini banyak diminati oleh khalayak umum khususnya kaum milenial, termasuk di Kendal, yaitu kafe berkonsep klasik ala tradisional.

Kafe berkonsep klasik, saat ini sedang menjadi incaran bagi kaum muda-mudi untuk bersantai sembari ngobrol bersama teman maupun keluarga. Bahkan, perkembanganya pun sangat pesat, bak jamur di musim penghujan.

Selain menyuguhkan suasana klasik, tentunya kafe kekinian saat ini juga menawarkan menu hidangan yang tak kalah menarik dengan menu hidangan yang ada di restoran.

Salah satu kafe berkonsep klasik di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang baru saja dibuka pada awal Maret 2022, yaitu kafe D'Santri Coffe.

Letak kafe berkonsep klasik tersebut berada di Jl. Sunan Abinawa Desa Penanggulan, Pegandon, Kendal. Saat ini, D'Santri Coffee menjadi salah satu empat tongkrongan baru bagi anak muda yang berada di desa Penanggulan Pegandon Kendal dan sekitarnya.

Santri-Coffe-2.jpg

Owner Kafe D'Santri Coffe, Gus Taufik, mengatakan bahwa, sebetulnya kafe D' Santri sudah berdiri sejak tahun 2019 yang lalu. Namun, berkat kegigihannya dalam mengelola usahanya itu, kini sang pemilik kafe D'Santri mampu mengembangkan usahanya itu hingga bisa membuka cabang di empat wilayah yang ada di Kendal.

Lebih lanjut Gus Taufiq menuturkan, empat cabang kafe D’ Santri yang saat ini ia kelola itu ada di Ringinarum, Sukamulya, Karangtengah Kaliwungu , Gemuh, Penanggulan Pegandon.  Sedangkan untuk cabang yang pertama dia dirikan itu ada di Ringinarum.

Dalam jangka waktu dekat ini, dirinya juga lagi berencana ingin membuka cabang kembali di Weleri dan saat ini sedang dalam proses renovasi.

"Alhamdulillah saat ini saya sudah bisa mengembangkan usaha kafe saya dan mampu membuka cabang di empat wilayah," kata Owner kafe D'Santri, saat meninjau kafe miliknya itu di Desa Penanggulan Pegandon, Kamis (7/7/2022) petang.

Gus Taufiq mengaku bahwa dirinya sengaja mendesain kafe miliknya itu dengan konsep nuansa klasik, agar lebih bisa menarik daya minat pengunjung.

Dengan paduan lampu warna kuning di beberapa sudut, ditambah hiasan- hiasan dinding yang berkonsep tradisonal, tentu akan bisa menambah keelokan tempat tersebut di saat senja mulai datang, selain itu, tentu akan bisa membuat pengunjung lebih nyaman saat menikmati atau menyantap hidangan yang sudah disuguhkan.

"Kafe D' Santri ini menawarkan kenyamanan bagi muda- mudi yang ingin menikmati suasana tempo dulu, sehingga cocok untuk bernostalgia atau hanya sekedar nongkrong bersama teman atau keluarga. Tak hanya itu saja, cafe ini juga menyediakan beberapa fasilitas seperti Live musik, free Wifi dan beberapa fasilitas lainnya," ujarnya.

Santri-Coffe-3.jpg

Pengunjung, tegas Gus Taufiq, juga bisa memilih beberapa menu varian yang ditawarkan oleh kafe D' Santri Coffee dan tentunya harganyapun cukup relatif terjangkau dan murah, dari mulai kisaran Rp 10,000 hingga Rp 35.000.

"Ada beberapa varian menu yang kami suguhkan, termasuk menu Ayam Geprek dengan harga Rp.17 ribu, Ayam Goreng Sambel Penyet Rp.17 ribu, Nasi Goreng Sefood Rp.15 ribu dan masih banyak menu lainnya yang bisa dinikmati oleh engunjung. Kedepan, kita juga berencana akan menambah menu yakni Sop Iga," tuturnya.

Sedangkan untuk menu drink atau minuman, banyak varian yang bisa dipilihan termasuk, kopi Vietnam dengan harga Rp. 10 ribu, Robusta Rp. 5 ribu, Arabika Rp. 10 ribu, Kopi hitam atau lelet Rp.8 ribu, Kopi Lampung Rp. 5 ribu dan kopi Kapucino Rp.10 ribu.

"Untuk makanan ringannya ada pisang keju, kentang goreng krispi, singkong keju, tahu jenglot dan masih banyak menu makanan ringan lainnya," jelasnya.

Selain menikmati suasana clasik, pengunjung bisa bisa berselfi di tempat yang disediakan pijak pengelola. Kafe D' Dantri Coffee juga menyediakan spot duduk di lantai, lantai bawah dan lantai atas. Kedua area tersebut juga dipenuhi oleh nuansa kayu klasik yang menghasilkan nuansa atau suasana tenang.

"Tidak hanya kaum muda, D'Santri Coffee juga diminati banyak orang, mulai dari muda-mudi hingga orang tua juga senang datang ke sini. Terlebih bagi mereka yang mempunyai selera seni, sudah pasti akan betah berlama-lama di sini," paparnya.

Kafe D’Santri Coffee mulai buka sekitar pukul 10.00- 23-00 WIB. Sedangkan omset perharinya di empat tempat itu Gus Taufiq mengaku mampu meraup omset sekitar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per harinya.

"Dalam waktu dekat ini saya lagi berencana ingin mengembangkan cabang lagi di dua tempat, mudah- mudahan dengan bertambahnya cabang nantinya bisa menambah omset," pungkas Gus Taufiq saat membeberkan kesuksesannya dalam mengelola kafe D' Santri Coffee di empat wilayah di Kendal. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES