Kesehatan

Wabah PMK, Peternak Sapi di Banyuwangi Jadi Dokter Hewan Dadakan

Kamis, 07 Juli 2022 - 17:46 | 92.66k
Soiman, peternak sapi asal Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)
Soiman, peternak sapi asal Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. (Foto: Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), memaksa para peternak sapi di Banyuwangi, Jawa Timur, untuk menjadi dokter hewan dadakan. Berbekal pengalaman otodidak, mereka menyuntik sapi yang kedapatan tertular.

Dan anehnya, pengobatan ala dokter hewan yang dilakukan para peternak terbilang sukses. Sapi yang terserang PMK bisa kembali sembuh seperti semula.

Praktik dokter hewan dadakan ini salah satunya dilakukan oleh Soiman, peternak sapi asal Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.

Menurutnya, wabah PMK membuat dia bersama masyarakat peternak sapi lain harus putar otak. Mengingat penanganan dari mantri hewan Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, belum maksimal. Sapi yang kedapatan sakit hanya diberi suntikan vitamin.

Dari situ akhirnya para peternak mulai coba-coba. Akhirnya mendapatkan obat yang mujarab untuk menyembuhkan sapi yang terjangkit PMK. Yakni menggunakan obat suntik merek Medoxy LA.

“Satu sampai dua jam setelah disuntik langsung sembuh. Asal masih gejala, belum parah. Itu sudah terbukti,” kata Soiman, Kamis (7/7/2022).

Namun sayangnya, dengan semakin maraknya kasus PMK, kini Medoxy LA, makin langka atau sulit ditemukan di toko obat hewan.

Dari pengalaman keampuhan, Soiman bersama para peternak sapi berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, bisa membantu mengatasi kelangkaan obat hewan tersebut. Mengingat Medoxy LA sudah terbukti kemanjurannya.

Seperti diketahui, wabah PMKbelakangan terus merebak di Banyuwangi, Jawa Timur. Bahkan, dalam rentang waktu sebulan, sudah puluhan ekor sapi milik peternak di Kecamatan Kalipuro mati. Kasus serupa juga mulai merembet ke Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES