Banjir Landa Ratusan Rumah di Panceng Gresik, Kerugian Ditaksir Rp400 Juta

TIMESINDONESIA, GRESIK – Hujan intensitas tinggi sejak semalam membuat banjir melanda ratusan rumah di Kecamatan Panceng Gresik. Tak hanya rumah, namun juga area persawahan.

Dari informasi yang dihimpun, banjir melanda dua desa yakni Petung dan Dalegan. Di Desa Petung, ada ratusan rumah terdampak. Sementara, di Desa Dalegan hanya area persawahan.

Camat Panceng, Ahmad Nasikh mengatakan setelah dilaporkan banjir dia langsung menerjunkan tim dan melakukan kordinasi. Dia juga telah mendistribusikan nasi bungkus ke area terdampak. 

"Malam ini kami membagikan nasi bungkus sebanyak 700, juga untuk besok, kami sudah kordinasi dan terus monitoring," katanya kepada media, Rabu (6/7/2022).

Nasikh menyatakan, penyebab banjir di wilayahnya masih diidentifikasi. Menurut data sementara, bukan dari waduk melainkan luberan air dari hutan.

"Infonya luberan air dari hutan rencana besuk saya lihat lokasi karena saya sejak pagi giat di Pemda," jelasnya.

Nasikh menambahkan, di Desa Petung RT 1 ada 22 rumah dan 1 Mushola. RT 09 ada 35 rumah serta jalan lingkungan tergenang 20 dampai 50 sentimeter. Kemudian, RT 10 jalan lingkungan tergenang 20 – 50 sentimeter, 54 Rumah dan 1 Musolah.

Selanjutnya, terang Nasikh di RT 11 jalan lngkungan tergenang 20 – 50 sentimeter dan 37 rumah tergenang. RT. 12 jalan lingkungan tergenang 20 – 50 sentimeter serta 18 rumah dan 1 Mushola.

"JPD Petung – Sukorejo juga tergenang, jalan kabupaten, sawah tergenang 300 Ha dan tambak tergenang 0,2 Ha. Kerugian diperkirakan Rp200 Juta," imbuhnya.

Selanjutnya di Desa Dalegan masih beruntung. Sebab kata Nasikh, tidak ada rumah yang terendam. Hanya area persawahan yang ditanami jagung, kacang hijau, semangka dan timun mas.

"Dalegan Krajan 45 Ha, Dusun Mulyorejo 55 Ha dan kerugian diperkirakan Rp190 Juta, total di dua desa kurang lebih Rp400 Juta katanya menanggapi banjir di Panceng Gresik. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement