Peristiwa Nasional

Persiapkan Prosesi Tarwiyah, JCH Indonesia Mulai Berangkat ke Mina

Rabu, 06 Juli 2022 - 17:00 | 31.78k
JCH Indonesia mulai melakukan tahapan haji 2022. (Foto: MCH Kemenag RI)
JCH Indonesia mulai melakukan tahapan haji 2022. (Foto: MCH Kemenag RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jemaah Calon Haji Indonesia (JCH Indonesia) mulai berangkat ke Mina, Rabu (6/7/2022) sore. Ribuan jemaah haji ini berangkat lebih dulu untuk mengambil prosesi Tarwiyah atau menginap di Mina  sebelum melakukan Wukuf di Arafah pada 9 Dzulhijjah.

Ketua Rombongan dari Kloter JKS 42, Ahmad Hasan Ridwan, mengatakan rombongan ini mulai masuk tanggal 7 Juli 2022 untuk mabit, bertanazul melakukan dzikir doa muhasabah dan kegiatan-kegiatan yang membuat kita bertaqarub (mendekatkan diri) kepada Allah.

Hasan mengatakan jemaah akan berangkat menuju Arafah setelah fajar pada 9 Zulhijjah.

Setelah itu, mereka akan melakukan wukuf bersama jamaah dari berbagai belahan dunia. Jamaah kemudian ke maktab masing-masing sesuai dengan penempatan jamaah reguler. "Kami sudah koordinasi dengan pihak PPIH," ujar Hasan yang merupakan anggota Persis ini di Hotel Manazel Al Hour 2, Sektor 5, Misfalah, Makkah, Rabu (6/7/2022).

Hasan mengatakan jamaah melakukan ibadah tarwiyah karena mengambil sandaran dari manasik berdasarkan Sunnah Rasulullah SAW. Adanya opsi untuk melakukan tarwiyah, Hasan juga mengatakan ibadah ini akan mendatangkan kepuasan tersendiri untuk mempraktikkan kaidah Islam secara kaffah.

Perihal biaya, Hasan menjelaskan, semua sudah dibayarkan sebagai paket harga yang ditawarkan oleh Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

Ketua Sektor 5 Misfalah, Makkah, M Ansori menjelaskan, ada sebanyak 2.208 jamaah dari 32 kloter yang akan berangkat Tarwiyah malam ini. Berdasarkan informasi yang diterima, dia menjelaskan, setiap jamaah membayar senilai 250-300 riyal kepada maktab masing-masing.

Dia menjelaskan, pemerintah tidak menanggung operasional jamaah yang hendak mengambil tarwiyah. Mereka berangkat mandiri dengan rombongan masing-masing.

Meski demikian, Ansori menjelaskan, setiap jamaah diharuskan melapor dan mengisi formulir terlebih dahulu ke sektor masing-masing.

"Kami berpesan kepada ketua rombongan Jangan sampai ada satupun yang ditinggal. Kami minta betul-betul di sweeping,"jelas dia.

Menurut dia, ada 108 JCH Indonesia yang memutuskan untuk mundur dari pendaftaran tarwiyah. Mereka membatalkan tarwiyah karena maktab yang semula akan memfasilitasi tidak menyediakan pemberangkatan menuju ke Mina.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES