TIMESINDONESIA, BONTANG – Mungkin sangat naif jika banyak orang kurang familiar dengan sebutan Pulau Malahing. Pulau yang masuk dalam 100 besar kategori Desa Wisata nasional ini menawarkan obyek wisata berbeda di Kota Bontang.
Sebanyak 52 Kepala Keluarga dan rata-rata warga berprofesi sebagai nelayan hidup di kampung itu. Pemukiman yang tertata asri berbahan kayu ulin berkembang berkat campur tangan pemerintah kota Bontang bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan PT Pupuk Kaltim Bontang.
Lurah Tanjung Laut Indah, Nurfaidah mengajak masyarakat untuk datang ketempat yang berjarak 15 menit untuk tiba ditempat ini. Dengan merogoh kocek Rp25 Ribu siapa saja sudah bisa sampai ditempat ini dengan menggunakan kapal di Pelabuhan Tanjung Laut.
Salah satu keunikan Pulau Malahing yang patut ditawarkan pengunjung (Foto: Inspirasa)
Sesampainya disana, pengunjung akan ditawarkan paket wisata seperti memancing, snorkeling, membatik, membuat krupuk amplang dan sabun berbahan rumput laut, mengolah sirup mangrove hingga membuat kerajinan tangan dari kerang-kerangan.
"Paket wisata ini semua terpusat di pulau Malahing, tamu tidak saja hanya melihat tetapi juga dapat berinteraksi dan merasakan berbagai kegiatan masyarakat secara langsung. Hasilnya dapat dibawa pulang juga," jelasnya, Selasa (5/07/2022).
Bagi yang ingin healing, wisata kampung dengan tagline Better living in Malahing ini dijamin cocok. Apalagi ingin melepas kepenatan dari aktivitas keseharian.
Adanya tempat tinggal serupa home stay, fasilitas masjid, toilet umum,listrik dan jaringan internet memadai tidak diragukan jika berkunjung ke kampung Malahing. Bahkan jika pengunjung ingin makan ikan bakar segar masyarakat setempat siap menyajikannya.
Lurah Tanjung Laut Indah , Nurfaidah. (Foto: Kusnadi/ TIMES Indonesia)
"Nda perlu khawatir kalau mau ke Kampung Malahing karena sudah ada beberapa toilet umum yang disediakan, masjid, balai pertemuan umum, dan berbagai spot foto menarik yang instagramble, bisa di coba," bebernya.
Nurfaidah tak lupa mengapresiasi peran Pupuk Kaltim dalam membantu masyarakat setempat hingga bisa mandiri membangkitkan potensi ekonomi di wilayah itu.
Dengan bekerjasama semua potensi pemerintah, kini Pulau Malahing mampu menjadi salah satu daerah destinasi wisata.
"Terima kasih kepada Pupuk kaltim dan pokdarwis yang konsen membantu warga di sana, saya yakin ini sangat bermanfaat," tutup Lurah Tanjung Laut Indah, Nurfaidah. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
| Editor | : Deasy Mayasari |
| Publisher | : Ahmad Rizki Mubarok |
