Perluas Market, Toko Kopi Tuku Buka Gerai Kedua di Surabaya

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Brand minuman pelopor es kopi susu dengan gula aren dari Jakarta Selatan, Toko Kopi Tuku, resmi membuka gerai kedua di Surabaya.

Pembukaan gerai kedua di Pom Bensin BP AKR Jalan Dr Ir H Soekarno atau Kawasan Merr ini menyusul kesuksesan toko pertama di BP AKR Gubeng Surabaya. Kerja sama dengan BP AKR sendiri telah berjalan selama tiga tahun.

VP of Business & Operations Toko Kopi Tuku, Muhammad Septiansyah mengatakan, dalam dua tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah pelanggan di gerai Gubeng.

"Toko Gubeng dikategorikan toko sangat sehat. Kalau kita lihat kita itu ada di kurang lebih 5 ribu sampai 6 ribu orang customer per bulan. Dengan gambaran kurang lebih mereka datang 3 sampai 4 kali ke toko," terangnya saat pembukaan Tuku di BP AKR Merr, Selasa (5/7/2022).

Peningkatan angka pelanggan ini menjadi salah satu faktor untuk memperluas market menyasar Kawasan Surabaya Selatan.

Berbeda dengan gerai pertama, toko baru di Surabaya Selatan didesain dengan lebih banyak tempat duduk menyesuaikan kebiasaan cangkruk ala tonggo Suroboyo yang ingin sekadar melepas lelah atau mengumpulkan semangat di tengah aktivitas.

"Di market baru ternyata kami juga nggak sulit diterima oleh customer di Surabaya," tandasnya.

Septian menambahkan, rencana pembukaan gerai kedua tersebut sebenarnya sudah dirancang sejak Maret lalu. Namun baru terealisasi saat ini. Bahkan pihaknya juga berencana menambah toko hingga akhir tahun mendatang. Terutama di luar kawasan pom bensin.

Apalagi Tuku identik dengan kawasan perumahan sebagai konsep awal saat gerai kopi ini pertama kali berdiri.

"Kami akan kembali ke konsep awal Tuku untuk masuk ke perumahan," harap Septiansyah.

Dari segi penjualan, Tuku memilki produk best seller Es Kopi Susu Tetangga. Namun  beberapa produk minuman kalengan juga mulai memiliki penikmat tersendiri di Surabaya. Kontribusi penjualan Es Kopi Susu Tetangga menarik minat lebih dari 70 persen customer.

Es Kopi Susu Tetangga dikenal sebagai  menu yang mengawali jejak Toko Kopi Tuku dalam memperkenalkan rasa kopi dengan gula aren kepada masyarakat sebagai bentuk cita-cita untuk ikut serta dalam meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia.

Dengan pembukaan toko baru ini, Septiansyah menargetkan mampu menyamai dengan gerai Toko Kopi Tuku di Gubeng dan menjadi tempat nyaman bagi para Tetangga Tuku.

Sementara disinggung terkait pendanaan, Septiansyah mengatakan bahwa Tuku mengelola sendiri tanpa suntikan dana ventura layaknya startup lain.

"Sampai saat ini tidak ada (pendanaan) jadi kita masih sendiri tidak ada suntikan dana dan sebagainya. Memang prinsip dan konsepnya saat ini masih seperti itu," tambah dia saat pembukaan Toko Kopi Tuku kedua di Surabaya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement