Peristiwa Nasional

Rakor di Makkah, Menag RI Bahas Digitalisasi Layanan Haji dan Kenaikan Biaya Masyair

Selasa, 05 Juli 2022 - 19:07 | 60.21k
Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas saat rapat koordinasi bersama DPR RI, DPD, dan Naib, Selasa (5/7/2022). (FOTO: Kemenag RI)
Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas saat rapat koordinasi bersama DPR RI, DPD, dan Naib, Selasa (5/7/2022). (FOTO: Kemenag RI)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Arab Saudi terus berinovasi untuk peningkatan layanan haji. Pada tahun ini, Haji 2022 telah menerapkan sistem digitalisasi. Peningkatan ini membuat Pemerintah Indonesia harus bisa menyesuaikan dengan digitalisasi layanan haji ini.

Tak hanya itu, kenaikan biaya Masyair atau layanan wukuf di Arafah, Muzdalifah dan Mabit di Mina, juga membuat Pemerintah Indonesia harus bersiap diri menghadapi dua hal tersebut.

Hal itu disampaikan Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Qoumas, dalam rapat koordinasi bersama perwakilan DPR RI, DPD, Naib dan anggota Amirul Hajj, di Retaj Al Rayan Hotel, Makkah, Arab Saudi, Selasa (5/7/2022).

Biaya masyair untuk ibadah haji 2022 mengalami kenaikan drastis hingga Rp 1,4 triliun untuk penyelenggaraan haji 1443 Hijriah atau 2022.

"Haji tahun ini, saya setuju dibahas di Panitia Kerja (Panja) DPR RI. Harus ada evaluasi beberapa hal. Baik yang tampak dan tidak tampak," jelas Gus Menteri, begitu ia karib disapa.

Namun, untuk haji tahun ini katanya, pihaknya bisa pastikan seluruh petugas akan kerja hingga akhir haji. Karena untuk pelayanan dan kenyamanan jemaah.

"Doakan semoga selalu sehat dan jemaah jug demikian," harapnya.

Tentang paket biaya Masyair, Menteri Agama, menyampaikan adanya tidak hanya akan naik di Armuzna. Bisa saja nanti berlanjut pada soal pesawat. Bisa saja tidak lagi pakai maskapai Garuda. Itu ancamannya bagi Indonesia.

Hal yang harus segera disesuaikan yakni tentang pemberlakuan sistem digitalisasi haji. "Jika seluruhnya pakai digitalisasi, akan lumayan susah mengaturny melihat kondisi jemaah kita, yang susah sepuh-sepuh," katanya.

Makanya, sejak dini, pemerintah Indonesia harus disiapkan dengan matang untuk haji yang akan datang. Harus lebih dimatangkan lagi. Edukasi pada jemaah harus terus ditingkatkan.

"Harapan saya, semoga pelaksanaan ibadah haji kedepan semakin membaik. Sesuai dengan harapan kita semua," tegasnya.

Diakhir rapat koordinasi, Menteri Agama RI menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kwpada apresiasi semua pihak. "Baik DPR, DPD dan lainnya. Saya minta doa, semoga jemaah dan petugas sehat dan meraih haji mabrur dan mabrurah," kata Menag RI, Yaqut Cholil Qoumas. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES