News Commerce

Bisnis Fashion dan Kuliner, Wanita Muda Asal Malang Sukses Merambah Hingga Bali

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:47 | 95.37k
Dessy Prayogo (29) saat memperlihatkan produk-produk fashion yang di gerainya (Foto: Dok. Dessy Prayogo/TIMES Indonesia)
Dessy Prayogo (29) saat memperlihatkan produk-produk fashion yang di gerainya (Foto: Dok. Dessy Prayogo/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Nama Dessy Prayogo sebagai pengusaha muda memang belum terlalu dikenal oleh publik. Namun, siapa sangka, wanita berusia 29 tahun tersebut kini sudah sukses memiliki usaha di bidang fashion dan kuliner hingga merambah ke wilayah Pulau Dewata Bali.

Dessy awalnya di tahun 2016 lalu membuka usaha pertamanya, yaitu berjualan pakaian wanita yang dipasarkan secara online. Ide usaha itu, berawal dari kegemarannya berbelanja pakaian yang membuat dirinya berpikir untuk mencari peluang dari hobinya tersebut.

"Saya memang suka fashion, kemudian tahun 2016 mencoba usaha pakaian, bertahap, kok semakin ke sini malahan laku. Ya bersyukur, sampai sekarang masih jalan," ujar Dessy, Selasa (5/7/2022).

Produk fashionnya diberi nama Lets Dress Up dan hanya melalui media sosial Instagram saja untuk berjualan. Pakaian yang dijual pun berasal dari Amerika Serikat dengan menawarkan harga yang miring dari ratusan ribu rupiah hingga berkisar Rp1.000.000.

"Saya jual busana untuk wanita muda seperti gaun ke pesta, kemudian busana casual. Semua impor dari Amerika, memang barangnya jarang desainnya yang ada di Indonesia, tapi harganya miring," ungkapnya.

Keberaniannya membuka usaha fashion ini tidak terlepas dari pemikirannya bahwa karakter wanita saat ini cenderung untuk tidak ingin menggunakan pakaian yang itu-itu saja. Sehingga, Dessy percaya bahwa berjualan pakaian wanita tidak akan pernah rugi asalkan memahami target pasar dari produk yang dijual.

"Karena cewek itu gampang bosen soal pakaian, perempuan kecenderungan enggak mau pakai pakaian yang itu-itu saja maka akan belanja mencari sesuatu yang baru. Target pasar saya untuk pakaian ini adalah wanita kelas menengah ke bawah," jelasnya.

Wanita yang tinggal di Kelurahan Oro-Oro Dowo, Kota Malang ini setiap bulannya bisa meraup omzet hingga puluhan juta rupiah. Saat ini, penjualan pakaiannya pun setiap bulan bisa laku mencapai ribuan pieces.

Meski begitu, selama satu tahun awal pandemi Covid-19 di tahun 2020 lalu, Dessy sempat berhenti berjualan karena adanya pembatasan pengiriman barang dari Amerika Serikat ke Indonesia.

"Enggak tahu kenapa awal pandemi itu, ambil barang dari Amerika susah banget jadi kita selama satu tahun close. Tapi kemudian buka lagi, sekarang saya ada dua pegawai yang mengurus usaha pakaian," katanya.

Sukses dengan usaha fashion, Dessy pun memberanikan diri mengembangkan usaha di bidang lainnya, yakni kuliner.

Pada Juli 2021 lalu, dia bergabung sebagai franchise dari Teras Japan Yakiniku BBQ di Bali. Tepatnya di Jalan Tukad Barito No. 99x, Denpasar Selatan, Kota Denpasar.

Wilayah Bali dipilihnya, karena dinilai memiliki peluang yang besar untuk mencari konsumen atau pelanggan dibandingkan dengan daerah lainnya. Menurutnya daya tarik para pemuda di Bali untuk mencari suatu kuliner yang baru masih terbilang tinggi.

Selain itu, konsep dari usaha tersebut pun mengusung kaki lima atau angkringan, sehingga dinilainya sangat strategis bagi pembeli dan tidak merogoh kocek yang banyak. Meski pun kondisi pariwisata di Bali secara umum sempat mati suri, tetapi usahanya itu tak terpengaruh.

"Karena target pasarnya ini bukan wisatawan mancanegara saja, tetapi lokal atau warga Bali itu sendiri. Memang pada saat itu restoran banyak yang sepi, tapi kalau kuliner kaki lima masih bertahan dan bersyukur setiap hari ramai aja," tuturnya.

Beberapa menu andalan yang disajikan pun beragam, seperti daging tora bomber, gyu tan, tenderloin, baby bomb, mabo ramen dan masih banyak yang lainnya. Pembeli hanya cukup mengeluarkan uang antara Rp28.000 hingga Rp78.000 untuk menikmati hidangan di Teras Japan.

Perempuan berlatarbelakang pendidikan pariwisata ini juga membuka usahanya yang lain di Bali bernama ELA! x ABSOLUTEA. Usaha yang baru dibuka pada 2 Juli lalu ini menawarkan minuman dan makanan ringan, seperti aneka donat.

Ketika ditanya soal cara dirinya berbisnis, Dessy menjelaskan, dia belajar dari teman-temannya dan learning by doing. Menurutnya, ketika seseorang ingin memulai bisnis, sikap yang diperlukan adalah tidak pernah lelah untuk memasarkan produknya.

"Saya itu selalu belajar dari temen-temen bisnis saya. Saya juga otodidak. Ketika mulai suatu usaha, sebagai pengusaha tentu harus mengetahui target market dari produk kita, kemudian juga perlu mengidentifikasi kelebihan dari produk yang kita punya," jelasnya.

Selain itu, sosok suami yakni Alexander Soegio bagi Dessy sudah seperti konsultannya dalam membantu menjalankan bisnis-bisnisnya selama ini.

Menurut Dessy, suaminya yang juga Ketua Gekrafs Kota Malang itu selalu memberikan jalan keluar dan opsi-opsi yang pas untuk menyelesaikan permasalahan dalam dunia bisnis.

Untuk mengimbangi kehidupan antara keluarga dan bisnis fashion dan kuliner miliknya, bahkan Dessy harus bolak-balik dari Malang ke Bali begitu sebaliknya. "Segala permasalahan bisnis, saya banyak berkomunikasi dengan suami saya juga. Dia juga seorang entrepreneur, ya dukungan full support. Saya sebulan sekitar seminggu di Bali terus balik lagi ke Malang untuk kontrol bisnis saya,” pungkasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES