Presiden ACT Klaim Keuangan Lembaganya Baik-baik Saja

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap atau ACT Ibnu Khajar mengklaim bahwa kondisi keuangan lembaga yang dipimpinnya baik-baik saja dan tak ada masalah seperti yang diberitakan.

"Kami sampaikan bahwa kondisi lembaga, alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah SWT, Aksi Cepat Tanggap dalam kondisi baik baik saja," katanya di kantor ACT, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022).

Ia juga menepis terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa lembaganya tersebut kini sedang dirundung masalah keuangan.

"Dari beberapa pemberitaan ada yang menyinggung dan lain-lain. Kami sampaikan InsaAllah lembaga ini baik-baik saja," jelasnya.

Selain itu lanjut dia, selama ini pihak ACT selalu konsisten melakukan audit setiap tahunnya. Bahkan kata dia, ACT selalu mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP.

"Dan kita bersyukur secara keuangan, Aksi Cepat Tanggap konsisten setiap tahun sejak 2005 lembaga ini berdiri di 21 April sampai saat ini lembaga disiplin melakukan audit, dan setiap audit kita mendapatkan WTP, wajar tanpa pengecualian," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan TIMES Indonesia, ACT menyampaikan permohonan maaf kepada publik usai heboh #AksiCepatTilep seiring pemberitaan di laporan utama yang dimuat oleh majalah Tempo.

Selain itu, sebelum juga ramai tagar #AksiCepatTilep dan #JanganPercayaACT di media sosial. Tagar itu muncul seiring dengan pemberitaan yang juga dimuat oleh majalah tersebut. Permohonan maaf itu disampaikan langsung oleh Presiden ACT, Ibnu Khajar.

"Permohonan maaf yang luar biasa sebesar-besarnya kepada masyarakat mungkin beberapa masyarakat kurang nyaman terhadap pemberitaan yang terjadi saat ini," katanya.

Ia menyampaikan, ACT adalah lembaga kemanusiaan yang terdaftar di Kementerian Sosial. Dan bukan lembaga amil zakat. Dan ACT kata dia adalah kebanggaan bangsa Indonesia.

"ACT adalah NGO yang sudah berkiprah di 47 lebih negara supaya ini menjadi kebanggaan bangsa ini. Memiliki entitas sumber daya mewakili bangsa ini mendistribusikan bantuan ke banyak negara," jelasnya.

"Aksi Cepat Tanggap atau ACT menjadi penyalur bantuan kebaikan dermawan, sebagai lembaga kemanusiaan yang dipercayai masyarakat melalui program kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, ekonomi dan juga emergency," ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement