Yuk Intip Inovasi Kanwil DJP Jatim III Untuk Tingkatkan Kesadaran Wajib Pajak

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kanwil DJP Jatim III, menggelar Workshop Publishing. Selain peningkatan pelayanan dan kinerja, kegiatan yang digeber di Illira Hotel Banyuwangi, Jawa Timur, ini bertujuan mampu mencetus goal mendorong kesadaran wajib pajak.

Acara bertema ‘Everyone Can be Story Teller’ ini diikuti humas dan penyuluh perwakilan dari KPP Pratama dibawah naungan Kanwil DJP Jatim III. Mereka diberi pemahaman tentang jurnalistik dengan menggandeng TIMES Indonesia. Pelatihan ini berisi tentang bagaimana menentukan topik, judul hingga bagaimana cara wawancara yang baik dan benar.

Memastikan wawasan benar-benar berbobot, Kanwil DJP Jatim III, menggandeng media online TIMES Indonesia, sebagai pemateri. Yang diwakili Wakil Pimpinan Redaksi, Wahyu Nurdianto, Kepala Departemen Bisnis sekaligus Kabiro Malang Raya, Yuli Trijanto, Kabiro Banyuwangi, Syamsul Arifin alias Mas Bono beserta kru.

Kegiatan Workshop Publishing ini dibuka secara daring oleh Kepala Kanwil DJP Jatim III, Farid Bachtiar. Dalam paparan, dia menyampaikan tentang pentingnya fungsi humas dan penyuluh. Khususnya dalam mensosialisasikan program perpajakan. Demi optimalisasi kinerja, maka humas dan penyuluh penting untuk menguasai ilmu jurnalistik.

“Kita harus terus membangun komunikasi, membangun citra, menyampaikan informasi yang faktual kepada masyarakat,” katanya, Senin (4/7/2022).

Suasana Workshop Publishing yang digelar Kanwil DJP Jatim III di Illira Hotel Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Farid berharap, kegiatan yang dilaksanakan mulai 4-6 Juli 2022, mampu meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) humas dan penyuluh. Meningkatkan produktivitas dan mewujudkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar pajak.

“Jadi, humas dan penyuluh juga harus mampu menjadi juru transparansi kegiatan dan program kantor pajak, sehingga masyarakat semakin yakin serta sadar bahwa membayar pajak adalah budaya positif dari warga negara yang baik,” cetusnya.

Humas Kanwil DJP Jawa Timur III, Idham Budiarso menambahkan. Sesuai arahan Direktorat Jenderal Pajak, setiap orang adalah jurnalis. Termasuk diinternal kantor pajak. Maka kemampuan menulis atau jurnalistik penting untuk dikuasai.

“Kemampuan jurnalistik itu bisa semakin menguatkan institusi,” ungkapnya.

Kepala Departemen Bisnis media online TIMES Indonesia, Yuli Trijanto, dalam paparannya menerangkan tentang konsep Ketahanan Informasi era digital. Dimana hampir setiap aktivitas perorangan maupun lembaga, nyaris seluruhnya terabadikan di internet atau Google. Baik itu yang positif atau pun negatif.

Maka, akan sangat disayangkan jika sebuah program, kegiatan dan keberhasilan sebuah lembaga tidak pernah diabadikan dalam tulisan. Karena hari ini rujukan menelusuri sebuah informasi adalah internet.

“Maka kemampuan jurnalistik sangat penting bagi pegawai lembaga apa pun,” ujarnya.

Suasana Workshop Publishing yang digelar Kanwil DJP Jatim III di Illira Hotel Banyuwangi. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

Sementara itu, Wakil Pimpinan Redaksi TIMES Indonesia, Wahyu Nurdianto menyampaikan beragam materi jurnalistik. Mulai dari penentuan tema, teknik wawancara hingga penulisan.

Mendorong pemahaman maksimal, sesi ini dikemas dalam bentuk diskusi. Dengan begitu, peserta lebih aktif dan bereaksi bertanya begitu terdapat materi yang kurang dipahami.

Untuk diketahui, pembukaan Workshop Publishing ini diwarnai serah terima cinderamata. Baik dari pihak TIMES Indonesia kepada Kantor DJP Jatim III, maupun sebaliknya.

Selain dibuka oleh Kepala Kanwil DJP Jatim III, Farid Bachtiar. Pembukaan acara Workshop Publishing di Illira Hotel Banyuwangi ini juga dihadiri Kepala KPP Pratama Banyuwangi Eko Budihartono. Selain akan digembleng teori jurnalistik, peserta akan diajak praktik lapangan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement