Peristiwa Nasional Haji 2022

Alissa Wahid Minta Petugas Bimbad Haji Perempuan Ditambah

Minggu, 03 Juli 2022 - 19:23 | 124.97k
Anggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Kemenag RI Alissa Wahid memberikan keterangan usai bertemu dan mengunjungi hotel yang ditempati JCH Indonesia, Minggu (3/7/2022).  (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)
Anggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Kemenag RI Alissa Wahid memberikan keterangan usai bertemu dan mengunjungi hotel yang ditempati JCH Indonesia, Minggu (3/7/2022). (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)
FOKUS

Haji 2022

TIMESINDONESIA, MAKKAH – Anggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Kementerian Agama Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, yang populer disapa Alissa Wahid, meminta kepada Kementerian Agama RI untuk menambah petugas bidang Bimbingan Ibadah (Bimbad) dari unsur perempuan. Selama ini, diketahui sangat minim Bimbad perempuan. Hal itu dikeluhkan jemaah perempuan.

Hal itu ditemukan oleh putri KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) itu, saat melakukan kunjungan ke kamar hotel jemaah di Sektor 5, hotel khusus untuk jemaah calon haji asal Jawa Barat, Minggu (3/7/2022).

"Bimbingan ibadah (Bimbad) memang kurang dari unsur perempuan. Padahal 57 persen total jemaah tahun ini, adalah perempuan. Petugas haji lebih banyak laki-laki. Bimbadnya juga banyak laki-laki. Bimbad perempuan memang ada, tapi jumlahnya sedikit," tegasnya.

Alissa Wahid meminta setiap sektor menyediakan Bimbad perempuan untuk jemaah perempuan.

"Temuannya itu. Rekomendasinya, harus ditambah Bimbad dari perempuan, untuk tahun kedepannya," jelasnya.

Usai meninjau jemaah, Alissa Wahid juga berharap semua pelaksanaan haji berjalan lancar. Tidak ada kesulitan berarti. Semoga tidak ada musibah seperti tahun-tahun sebelumnya. "Semoga seluruh jemaah sehat. Angka kejadian fatal menurun. Semua kembali ke Indonesia dengan selamat dan menjadi haji mabrur," harapnya.

Alissa-Wahid-1.jpgAnggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Kementerian Agama Alissa Wahid memberikan keterangan usai bertemu dan mengunjungi hotel yang ditempati JCH Indonesia, Minggu (3/7/2022).  (Foto: Yatimul Ainun/TIMES Indonesia)

Soal pelayanan dan akomodasi, dari pengakuan para jemaah kata Alissa, semua jemaah mengaku sangat senang. Bahkan ada yang menangis, karena bisa menikmati fasilitas dan pelayanan prima dan lancar melaksanakan ibadah.

"Mereka juga sangat kompak. Petugas juga sangat sepenuh hati melayani jemaah," terangnya.

Jemaah juga mendapatkan cerita pengalaman dari jemaah terdahulu, jika pemondokannya tidak bagus.

"Ternyata saat ini tidak demikian. Semuanya difasilitasi dengan baik dan dibantu dengan baik. Sekarang makan tiga kali sehari. Dulu hanya dua kali. Semoga ini menjadi perbaikan secara permanen untuk kedepannya. Tidak hanya baik tahun ini," harap Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian itu.

Terakhir, Alissa Wahid juga meminta para jemaah Mendoakan Indonesia dan Kementerian Agama. "Supaya melayani dengan maksimal. Kedua, pemerintah bisa membuat penyelenggaraan haji bisa berkesinambungan. Dan yang utama adalah mendoakan pemerintah jelang tahun politik," katanya.

Indonesia tambah Alissa Wahid, membutuhkan banyak doa. "Harus doa sebanyak-banyaknya. Doakan juga politisi supaya hatinya lurus. Bagi politisi yang sekarang haji, bisa mendapatkan hidayah. Sehingga politik yang dijalankan demi kemaslahatan bangsa. Bukan untuk partai dan kelompoknya saja," jelasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES