Peristiwa Internasional

Topan Chaba Merusak Berbagai Fasilitas di Cina

Minggu, 03 Juli 2022 - 19:08 | 39.42k
Angin topan Chaba menyapu Provinsi Hainan, Cina pada 2 Juli 2022. (Foto: Reuters)
Angin topan Chaba menyapu Provinsi Hainan, Cina pada 2 Juli 2022. (Foto: Reuters)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Untuk pertama kalinya topan Chaba menerjang Cina. Negara ini harus kelimpungan menghadapi berbagai fasilitas yang hancur serta beberapa kerusakan infrastruktur serta terbelahnya sebuah kapal yang sedang melaju di lautan negara tersebut. 

Dilansir dari Aljazeera topan ini menerjang negara industri tersebut pada Sabtu (2/7/2022). Topan tersebut bergerak ke arah Barat laut dengan kecepatan 20 Km/jam.

Angin topan ini dikenal akan membawa hujan deras beserta guntur dan petir. Bahkan di beberapa tempat seperti provinsi Hainan  yang dilewati topan Chaba ini kini terendam banjir. Beberapa tempat lain seperti Guangdong, Guangxi bagian timur juga dikhawatirkan akan terendam banjir.

Topan ini juga mengakibatkan sekitar 400 penerbangan dari dan menuju kota Haiku dan Sanya. Sebuah kapal yang berlayar ditengah lautan Cina bahkan haru terbelah dua akibat badai yang disebabkan oleh topan Chaba ini.

Hingga kini sekitar 27 orang awak kapal masih dalam pencarian dan dikhawatirkan meninggal akibat tenggelam. Sejumlah 3 orang awak memakai jaket pelampung telah berhasil diselmatkan tim penyelamat dengan bantuan helikopter.

Sampai berita ini diturunkan pemerintah Cina masih terus berusaha mencara para awak kapal. Buruknya cuaca dan tingginya gelombang menjadi penghalau utama pencarian.

Menghadapi bencana ini, pemerintah Hongkong, Cina telah menganjurkan para penduduk untuk tetap tinggal di dalam rumah mereka selama topan Chaba menerjang. Mereka juga tak disarankan berada dia area terbuka atau mendekati area pantai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES