Berkat Program JKN-KIS, Fitri Jalani Operasi Caesar Secara Gratis

TIMESINDONESIA, JEMBER – Program JKN-KIS (Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat) dari pemerintah yang dioperatori oleh BPJS Kesehatan memberikan manfaat yang sangat dibutuhkan oleh warga Jember. Salah satunya warga Jember bernama Fitri Hidayati. Dia mengaku pernah menjalani persalinan melalui operasi caesar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balung, Jember.

Fitri Hidayati menceritakan bahwa saat itu dirinya tengah hamil tua. Dia kemudian menjalani pemeriksaan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Jenggawah.

"Kata bidannya bayi di dalam rahim mengalami pergeseran, jadi harus dioperasi agar tidak membahayakan keselamatan ibunya," ujarnya saat ditemui di kediamannya di Dusun Gayasan, Desa Jenggawah, Kecamatan Jenggawah, Jember.

Dia menerangkan, bidan yang bertugas pada saat itu menyarankannya agar segera mengurus kepesertaan dalam Program JKN-KIS. Fitri Hidayati mengatakan, saat itu sang bidan menjelaskan kepadanya bahwa tujuan kepesertaan program JKN-KIS agar memperoleh banyak menfaat, salah satunya keringanan biaya operasi sesar di rumah sakit.

"Jadi saya dan suami segera mengurus ke kantor desa dan petugas puskesmas agar segera membuatkan saya surat rujukan," tambah Fitri yang saat ini merupakan peserta segmen Penerima Bantuai Iuran (PBI) dari pemerintah.

Setelah mengantongi kepesertaan JKN tersebut, dia langsung menuju ke rumah sakit rujukan untuk mendapatkan penanganan medis.

"Tidak menunggu lama, dokter dan perawatnya langsung memeriksa kondisi saya. Kemudian setelah satu jam menunggu mereka pun mengoperasi saya," tuturnya.

Operasi pun berjalan lancar dan bayi di dalam rahim Fitri berhasil lahir dengan selamat dan sehat.

"Alhamdulillah, bayinya perempuan dan sehat," ungkapnya.

Usai menjalai operasi caesar, Fitri Hidayati masih harus dirawat di rumah sakit tersebut selama empat hari untuk pemulihan.

"Semua obat dan kamarnya gratis, tidak bayar sama sekali," terangnya.

Karena itu, dia berharap banyak ibu hamil yang menjadi peserta Program JKN-KIS. "Jika dalam keadaan terdesak dapat digunakan. Demi keselamatan ibu dan bayinya," harap Fitri.

Dia juga menambahkan bahwa masyarakat perlu untuk mengikuti Program JKN-KIS ini, khususnya kepada perempuan yang tengah bersiap menghadapi persalinan agar memperoleh keringanan dalam biaya melahirkan. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement