Pertama di Majalengka, Bebek Madura Menyapa Orang Sunda

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pegawai Kejaksaan Negeri Majalengka ini sudah setahun mengelola bisnis kuliner bebek madura miliknya.

Peminatnya cukup banyak. Sehari menghabiskan sedikitnya 300 porsi bebek juga pedesan entog. Padahal, kuliner khas yang jadi andalan Bebek Cak Nuv ini berasal dari Madura. 

Bumbu yang berbeda pada daging bebek terasa empuk dan gurih. Rasa asinnya cukup pas. Ditambah bumbu racikan khas Madura, yang bisa diterima di lidah orang Sunda Majalengka, Jawa Barat.

Kedai Bebek Cak Nuv di dekat Bunderan Munjul, jalan Pemuda ini, setiap harinya mulai buka pukul 10.00 WIB pagi, sudah mendapatkan banyak pelanggan setia. Faktanya, sebanyak 300 porsi selalu habis setiap harinya. Kedai ini mulai bersiap tutup pukul 21.00 WIB malam. 

Owner Bebek Can Nuv, Ahmad Nuvi Maulidina mengatakan, gagasan awal ini muncul ketika dirinya tidak bisa melaksanakan mudik ke Madura pada pertengahan Pandemi Covid-19 . 

"Sejak saat itu saya mulai berpikir ingin membuka usaha‎. Kebetulan saya suka memasak. Tapi saya pikir, soto Madura, sate Madura itu sudah banyak yang jualan. Yang belum itu Bebek Madura, setelah itu saya mulai nyari bahan baku bebek," ungkapnya, Minggu, (3/7/2022). 

Nuvi menambahkan, Ramadhan tahun 2021 lalu, dirinya mulai berjualan bebek yang diberi brand sesuai namanya, Bebek Cak Nuv‎. Ia mulai memasak sepulang kerja dari kantor Kejaksaan Negeri Majalengka. 

"Pulang dari kantor biasanya jam tiga sore, saya mulai meracik dan siap berjualan menjelang Maghrib, ngabuburit kata orang Sunda mah. Alhamdulillah, responnya diterima oleh orang Sunda Majalengka," ungkapnya. 

Nuvi memaparkan, pihaknya cukup senang dan merasa berbangga diri bisa memberikan fasilitas kerja bagi warga sekitar. Ia melihat‎ Majalengka saat ini sudah lebih maju.

"Kami di sini menghadirkan k‎uliner yang nikmat dan enak, pas juga untuk orang Sunda Majalengka. Semoga memberikan edukasi kepada masyarakat, bersaing secara sehat, bisa meramaikan usaha kuliner Majalengka," ucapnya. 

Sementara itu, salah seorang konsumen bebek madura Cak Nuv, Yuli mengatakan, meski baru pertama kalinya makan nasi bebek cak Nuv, ia sampai menghabiskan dua porsi nasi. "Entahlah, saya lapar apa menunya yang enak ya? Yang jelas enak pisan. Saya orang Sunda lidah saya langsung akrab," ungkap konsumen warga Jatipamor Majalengka ini sambil tersenyum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement