Pasar Hewan Kota Kediri Dibuka Lagi, Pemeriksaan Kesehatan Hewan Ternak Diperketat
TIMESINDONESIA, KEDIRI – Setelah hampir sebulan terakhir tutup, Pasar Hewan di Kota Kediri akhirnya kembali dibuka.
Sabtu, (03/7/2022) menjadi hari pertama para pedagang hewan ternak kembali memadati pasar hewan Muning, Kota Kediri. Pembukaan pasar dibarengi dengan pemeriksaan ketat pada hewan ternak yang akan masuk, mengingat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) masih terjadi.
Pengawasan sendiri dilakukan oleh Satgas PMK yang anggotanya terdiri DKPP, Unsur TNI-Polri, Satpol PP, BPBD serta OPD terkait lainnya.
Tim kesehatan dari Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri memeriksa setiap hewan yang masuk. Mulai dari kuku, mulut dan mata diperiksa. Sementara pada saat yang bersamaan petugas dari BPBD Kota Kediri melakukan penyemprotan cairan desinfektan.
Hanya hewan yang lolos dari pemeriksaan dan dinyatakan sehat melalui surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), diijinkan masuk untuk dijual di pasar tersebut. Dari pantauan sendiri, hewan yang dijual di pasar hewan Kota Kediri didominasi kambing dan domba. Tidak ada pedagang membawa sapi untuk dijual.
Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DKPP Kota Kediri, drh Pujiono mengungkapkan hewan yang ketahuan sakit dan terindikasi PMK akan diminta pulang dan diwajibkan menjalani karantina.
"Yang sehat bisa masuk ke pasar, yang sakit harus kembali dan diisolasi dirumah," tutur dr Puji,sapaan akrabnya, Sabtu, (2/7/2022).
Sementara itu berdasarkan data DKPP kota Kediri hingga akhir pekan ini, jumlah kasus PMK di wilayah Kota Kediri mencapai 198 ekor, dimana 103 diantaranya sudah dinyatakan sembuh."Masih didominasi sapi," tambah dr Puji.
Sebelumnya, Direktur PD. Pasar Kota Kediri, Muh. Ihwan Yusuf mengatakan keputusan untuk membuka pasar dilakukan agar memudahkan masyarakat untuk mencari hewan kurban. Mengingat Idul Adha sudah semakin dekat.
Untuk ke depannya, Ihwan belum dapat memastikan pembukaan pasar hewan Kota Kediri ini berlangsung seterusnya karena perlu melakukan koordinasi kembali dengan pihak-pihak terkait.
"Jadi dalam pembukaan Pasar Hewan ini kita perketat persyaratannya. Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan DKPP Kota Kediri dan Pemerintah Provinsi yang mana intinya pembukaan ini dilakukan menjelang Hari Raya Idul Adha," ucap Ihwan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Ronny Wicaksono |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |