Olahraga

Laga 'Legend' Persebaya vs Persema Warnai Soft Opening ARG Soccer Field Polbangtan Malang

Sabtu, 02 Juli 2022 - 19:38 | 96.24k
Laga Persebaya Legend versus Persema Legend di ARG Soccer Field Polbangtan Malang, Sabtu (2/7/2022). (Foto: Polbangtan Malang) 
Laga Persebaya Legend versus Persema Legend di ARG Soccer Field Polbangtan Malang, Sabtu (2/7/2022). (Foto: Polbangtan Malang) 

TIMESINDONESIA, MALANG – Laga persahabatan antara Persebaya Legend melawan Persema Legend menyemarakkan soft opening ARG Soccer Field Polbangtan Malang, Sabtu (2/7/2022) sore di Bedali, Lawang, Kabupaten Malang. 

Sejumlah mantan pemain kenamaan Persebaya, Persema, dan Arema seperti Khoirul Anam, Nanang Supriyadi, dan Kharis Yuli menjajal langsung rumput lapangan yang disebut bertaraf internasional itu. Hadir pula pemain legendaris Cristian Gonzales sebagai bintang tamu. Namun suami Eva Nurida Siregar itu tidak turut bermain. 

Laga trofeo itu menghadirkan tiga tim: Persebaya Legend, Persema Legend, dan ARG. Pada pertandingan awal, Persebaya versus Persema. Laga kedua mempertandingkan Persebaya versus ARG.   Pertandingan ketiga berlangsung antara Persema melawan ARG. 

Persebaya-vs-Persema-polbangtan-2.jpgDirektur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana menggunting pita tanda pembukaan ARG Soccer Field Polbangtan Malang, Sabtu (2/7/2022). (Foto: Polbangtan Malang)

Para mantan pemain klub bola itu mengaku senang bisa tampil pada ajang yang digelar sebagai tanda pembukaan lapangan bola yang berada di area kampus 1 Polbangtan Malang itu. 

Menurut Choirul Anam, mantan pemain Persebaya, laga tersebut menjadi ajang silaturahmi antar para mantan pemain sepakbola profesional. "Saya bisa bertemu dengan senior-senior saya di Persebaya," ujar pria yang kini berusia 43 tahun itu. 

Merespons lapangan baru berlabel ARG Soccer Field Polbangtan Malang, Choirul Anam berharap potensi muda sepakbola menjadi lebih bersemangat untuk berprestasi. 

"Dengan fasilitas yang bagus seperti ini, bakat-bakat muda lebih bersemangat. Fasilitas bagus memacu anak- anak lebih berprestasi di bidang olahraga sepakbola," ujarnya menegaskan. 

Harapan senada juga dilontarkan Nanang Supriyadi (50) dan Kharis Yuli (45). Nanang yang dalam laga ini membela Persema mendukung keberadaan ARG Soccer Field Polbangtan Malang sebagai tempat pembinaan bibit-bibit sepakbola. 

"Adanya lapangan ini sangat membantu untuk pembinaan usia dini. Lapangan ini harus dipakai untuk pembinaan, supaya muncul bibit bibit sepakbola dari Malang," kata mantan pemain Arema itu kepada TIMES Indonesia. 

Persebaya-vs-Persema-polbangtan-3.jpgChristian Gonzales hadir pada soft opening ARG Soccer Field Polbangtan Malang, Sabtu (2/7/2022). (Foto: Polbangtan Malang)

Nanang berharap akan muncul lebih banyak lagi lapangan bola berkualitas untuk menumbuhkan animo dan antusiasme masyarakat terutama anak-anak untuk kemajuan sepakbola Indonesia. 

Khusnul Yuli berpendapat serupa atas dibukanya lapangan baru dengan rumput berkelas internasional. Mantan pemain Arema itu berharap anak muda makin bergairah untuk menyalurkan bakat di lapangan.

"Adanya lapangan bisa menunjang prestasi, karena sarana lapangan menjadi salah satu faktor utama meraih prestasi. Adik adik harus mengoptimalkan fasilitas ini," kata pria yang kini menjadi pelatih sekolah sepakbola itu. 

Pada laga trofeo itu, Persebaya Legend melawan Persema Legend berakhir imbang 1-1. Di laga kedua, Persebaya menang 2-1 atas ARG. Pada pertandingan terakhir, Persema berhasil mengungguli ARG dengan skor 3-1.

Polbangtan Malang mendukung prestasi
Direktur Polbangtan Malang Setya Budhi Udrayana mengatakan, keberadaan lapangan yang baru diresmikan ini memiliki tujuan tidak hanya untuk memajukan olahraga sepakbola di level lokal hingga nasional. 

"Kami ingin menghidupkan Polbangtan Malang tidak hanya dari sisi akademik, tapi juga non akademik," kata Uud, sapaannya kepada TIMES Indonesia. 

Uud berharap Polbangtan Malang semakin 'hidup' sebagai institusi yang menunjang prestasi di bidang non akademik. Untuk itu pula, pihaknya bersama ARG berencana menggelar kompetisi sepakbola minimal berskala regional Jawa Timur. 

Menurut Uud, keberadaan lapangan sepakbola ini juga menjadi wahana mengenalkan dunia pertanian kepada pihak di luar Polbangtan Malang. Mengingat institusi pendidikan tinggi vokasi ini bergerak di bidang pertanian. 

Uud menambahkan, Polbangtan Malang membuka peluang kerja sama dengan pihak eksternal dalam pemanfaatan lahan seluas 60 hektare. "Terbuka peluang kerja sama tanpa harus menyalahi aturan," ujarnya sembari menegaskan harapan Polbangtan Malang untuk memajukan olahraga dan pertanian di Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES