Indonesia Positif

Wali Kota Samarinda Hadiri Pelantikan JMSI Kaltim, Andi Harun: Media Mitra Strategis Pemerintah

Sabtu, 02 Juli 2022 - 18:24 | 25.56k
Foto bersama Andi Harun dan Kepala Dinas Kominfo Kaltim M. Faisal (foto Iqbal/TIMES Indonesia)
Foto bersama Andi Harun dan Kepala Dinas Kominfo Kaltim M. Faisal (foto Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Jajaran pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur dikukuhkan. Pengukuhan oleh Ketua Umum JMSI Pusat Teguh Santoso di Hotel Aston, Rabu (29/6/2022)

Pengurus JMSI Kaltim diketuai oleh Mohammad Syukri dengan Sekretaris Nanda Arita serta Tetty Lumban Gaol di posis bendahara.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri Pelantikan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Andi Harun juga menjadi salah satu narasumber pada Seminar Nasional

Saat menjadi pembicara di Seminar Nasional Bertema Media dan Wartawan Berintegritas Melawan Korupsi, Wali Kota juga mengungkapkan keinginan agar pers menjadi salah satu kekuatan bangsa dalam rangka membangun demokratisasi.

Pada diskusi ini juga, Andi Harun ingin media dapat menjadi mitra bagi aparat hukum dan pemerintah, dalam mencegah dan memberantas korupsi.

Media bisa berfungsi untuk melakukan edukasi pendidikan anti korupsi, pendidikan kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat,

"Karena satu tulis bisa menjangkau jutaan dan bisa melintas disekat-sekat batas antar wilayah," terangnya

Menurut Andi Harun, ini lebih efektif dan cepat, serta bisa mengajak semua pihak memberikan dukungan atas pengembangan intuisi pers Kota Tepian, sebagai salah satu pilar demokrasi Indonesia.

Dia juga berharap, membangun pers menjadi berkualitas, media yang berkulitas, media mengedukasi, media objektif dan terus menjadi alat kontrol bagi masyarakat dimasa kini dan yang akan datang.

"Terus perkuat diri dengan mengembangkan kompetensi," tegasnya.

Andi Harun juga mengutarakan gagasannya bahwa, dia akan mengundang wartawan berbincang santai dan menjalin komunikasi yang baik.

"Kita akan format dalam bentuk santai seperti coffe morning atau duduk bareng bincang santai. Di Balai Kota atau di Rumah Jabatan (Rujab)," ungkapnya.

Hal ini dikatakannya, agar komunikasi antar rekan-rekan jurnalis dengan pemerintah bisa terjalin secara baik.

Tidak menghindari atau mengeliminasi miskomunikasi antara pemerintah dengan media, serta ajang untuk bertabayyun

Kegiatan ini dirangkai seminar nasional bertema media dan wartawan berintegritas melawan korupsi. Seminar menghadirkan pembicara kunci yakni Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK RI Wawan Wardiana mewakili Ketua KPK RI Firli Bahuri yang berhalangan hadir.

Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri mengatakan, kegiatan pelantikan JMSI Kaltim sukses meskipun keynote speaker Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri tidak bisa menghadiri undangan JMSI Kaltim dalam seminar nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Sukri mengatakan JMSI hadir untuk merubah pola kerja nyata dengan cara melakukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang tergabung di JMSI Kaltim. Ia berharap wartawan menghindari berita-berita hoaks sebelum ada konfirmasi pihak bersangkutan.

“Sehingga berita tidak menjadi bias, maka paling aman harus memperhatikan kode etik jurnalis,” harapnya. (d)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES