Olahraga

Kompetisi 3x3 Pertama di Mall, Dorong Bola Basket Kota Kediri Lebih Hidup 

Sabtu, 02 Juli 2022 - 13:15 | 72.66k
Salah satu pertandingan 3x3 Sehat Sejahtera Basketball Competition di dalam mall kota Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)
Salah satu pertandingan 3x3 Sehat Sejahtera Basketball Competition di dalam mall kota Kediri. (Foto: Yobby/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Kota Kediri tidak hanya dikenal sebagai penghasil pesepakbola berbakat. Di cabang olahraga bola basket, Kota Kediri juga dikenal sebagai salah satu kota dengan pebasket handal. Setelah hampir dua tahun 'tertidur' karena pandemi, dunia bola basket Kota Kediri kembali menggeliat. 

Animo itu terlihat di kompetisi 3x3 Sehat Sejahtera Basketball Competition. Yang membuatnya makin menarik, kompetisi ini juga merupakan kompetisi 3x3 pertama di Kota Kediri yang digelar di dalam mall. Kota Kediri juga tercatat menjadi kota kedua di Jawa Timur setelah Surabaya yang menggelar 3x3 di dalam mall. 

Untuk kompetisi ini, atrium Kediri Town Square disulap jadi sebuah lapangan basket berukuran 15 x 9 meter. 

"Kalau Surabaya kita tahu adalah ibu kota provinsi,  mallnya juga besar-besar dan untuk di daerah kota Kediri yang pertama. Kita bangga dengan itu," ujar Ketua Panitia Penyelenggara 3x3 Sehat Sejahtera Basketball Competition Aprian Ibrahim, Jumat, (01/07/2022). 

Kompetisi ini diikuti 83 tim dari wilayah se-Kediri Raya dan terbagi menjadi 6 kategori. Mulai dari kelompok umur 14 dan 16 tahun yang diikuti para pelajar dan kelompok umum yang pesertanya berasal dari klub-klub basket di di Kota-Kabupaten Kediri.

Puluhan tim itu bakal beradu skill dan kemampuan selama 3 hari kedepan untuk menjadi juara, serta membawa pulang piala, piagam dan uang pembinaan. 

"Kelompok Umur 14 itu setara SMP sederajat, kelompok umur 16 untuk SMA sederajat. Kalau untuk umum itu klub-klub di Kota Kediri dan sekitarnya. Untuk pertandingan cukup banyak, kita mulai dari jam 10 pagi sampai terakhir jam 9 malam," tambah Aprian. 

Pria 26 tahun itu menambahkan besar harapan kompetisi ini bisa menjadi kompetisi rutin. Tidak hanya untuk mencari gelar juara tapi juga menjaring bibit-bibit pebasket muda di kota Kediri. Tidak menutup kemungkinan dari kompetisi 3x3 ini, nantinya muncul atlet-atlet basket yang bisa mengharumkan nama kota dan bangsa. 

"Potensi basket di Kota Kediri sangat besar. Pemain basket di Kota Kediri yang berpotensi itu sangat banyak. Cuma kurang tempat, kurang wadah untuk mereka menunjukkan skill," pungkas Aprian. 

Seperti diketahui, pengembangan dan penjaringan calon atlet muda tidak lepas dari adanya kompetisi. Tanpa kompetisi, bakat dan juga potensi atlet muda tak akan terlihat. Kompetisi 3x3 sendiri belakangan memang terus digalakkan untuk menunjang terciptanya ekosistem bola basket 3x3 yang kompetitif. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES