Menparekraf RI Bekali Santripreuner Blitar Cara Pasarkan Produk Parekraf Lewat Digitalisasi

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno membekali para santripreneur di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Blitar, Jawa Timur, terkait cara memasarkan produk pariwisata dan ekonomi kreatif melalui digitalisasi. 

Hal itu disampaikan Menparekraf Sandiaga saat Kuliah Umum & Sharing Session Peningkatan Kemampuan Entrepreneur Santri di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di Pondok Pesantren Terpadu Al-Kamal Blitar, Jawa Timur.

“Terbukti sekitar 60 persen lebih dari konten kreatif digital berperan penting pada peningkatan dan penghasilan penjualan dari produk parekraf,“ ucap Menparekraf dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (1/7/2022).

Menparekraf Sandiaga menyampaikan bahwa pondok pesantren di Blitar berjumlah 140. Blitar memiliki ekosistem yang kuat untuk mengembangkan ekonomi digital. 

“Jadi secara kuantitas kita memiliki Sumber Daya Manusia yang mumpuni. Bayangkan jika 1 persen saja dari total 5 juta santri bisa berdaya membuat konten kreatif digital yang bermanfaat untuk umat, itu berarti ada tambahan 50 ribu konten kreator baru di Indonesia," tuturnya. 

"Tinggal bagaimana kita meningkatkan kualitas, menciptakan ekosistem yang baik, dan bisa memberdayakan para santri dengan memberikan ilmu, pelatihan, pengalaman, serta koneksi di bidang industri kreatif dan digital,” demikian Menparekraf RI Sandiaga Uno saat membekali Santripreuner Blitar di Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement