Olah Limbah Organik, Pemkab Malang Belajar ke Denmark
TIMESINDONESIA, MALANG – Pemkab Malang diundang oleh Denmark dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK RI untuk studi ke Denmark untuk belajar mengenai pengolahan limbah organik.
Dipimpin Bupati Malang Sanusi, rombongan Pemkab Malang belajar mengenai kecanggihan teknologi di Denmark dalam mengolah sampah dan limbah organik.
Bupati Malang Sanusi mengatakan,Pemkab Malang siap mereplikasi sistem pengelolaan limbah organik yang telah diterapkan pemerintah Denmark.
"Denmark dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki pengelolaan sampah terbaik di dunia," ujar Bupati Malang Sanusi, melalui keterangan tertulis, Kamis (30/6/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, studi ke Denmark ini merupakan Program Strategic Sector Cooperation in Circular Economy and Solid Waste Management.
‘’Tujuan kami adalah untuk pembelajaran dan penjajagkan kerjasama pengelolaan sampah organik yaitu dengan penanganan sampah organik untuk didaur ulang melalui pengelolaan teknologi tepat guna," sebutnya.
Menurutnya, tidak hanya canggih secara teknologi, Denmark juga telah sadar akan pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya. Sehingga, sampah maupun limbah di negara- tersebut dapat ditangani lebih baik.
"Seperti komposting, biogas dan sebagainya, yang dapat meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di daerah-daerah sebagai pilot project untuk mencapai tujuan Jakstranas dengan sebesar persen termasuk pengembangan solusi limbah menjadi energy, didefinisikan secara luas,” bebernya gamblang.
Bupati Malang juga menyampaikan sebagai Pilot Project diprioritaskan lima Kabupaten Kota yang mempunyai komitmen dalam pengelolaan sampah organik. Antara lain, Kabupaten Malang, Kota Bukittinggi, Kota Jambi, Kota Banda Aceh dan Kota Depok.
‘’Selain itu, Denmark juga memilik pengolahan limbah organik dan biogas yang juga terbaik di kelasnya. Hal ini yang membuat Pemkab Malang ingin mereplikasi sistem yang diterapkan Denmark," ungkapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Advertisement
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |