Peristiwa Daerah

Cerita Wawan Wood, Desainer Eksterior dan Interior asal Kota Madiun yang Banyak Dipercaya Perusahaan di Ibukota

Kamis, 30 Juni 2022 - 19:40 | 75.90k
Desainer eksterior dan interior asal Kota Madiun, Suswandono Wawan. (Foto: Wawan for TIMES Indonesia)
Desainer eksterior dan interior asal Kota Madiun, Suswandono Wawan. (Foto: Wawan for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Suswandono Wawan atau lebih dikenal dengan Wawan Wood, lahir di Kota Madiun, 23 September 1977. Dia kini menekuni dunia desainer eksterior dan interior. Wawan Wood dikenal piawai mendesain ruangan sekaligus menjadi kontraktor yang dipercaya di berbagai perusahaan besar di Jabodetabek.

Wawan Wood sempat dipercaya PT Wijaya Karya (Wika). Dirinya mengaku telah lama menjalin kerja sama dengan perusahaan tersebut mulai 2008 hingga saat ini untuk mendesain interior dan eksterior di PT. Wika dari mulai Bintaro Jaya hingga wilayah Jabodetabek.

"Pihak dari PT. Wika tahu saya dulu pernah ikut peran project museum BCA di Sentul Bogor, lalu saya dipercaya oleh PT. Wika untuk produksi dan mendesain apa yang diperlukan di setiap project. Misalnya cabinet, meja, desain interior, railing pagar, tangga, kursi staf dan lainnya untuk mengisi interior ruangan ataupun eksteriornya," ujar Wawan kepada TIMES Indonesia, Kamis (30/6/2022).

Desainer-eksterior-b.jpgLandasan helikopter atau helipad Wikasatrian, Wika Projects di Kabupaten Bogor yang di desain oleh Wawan Wood. (Foto: Wawan for TIMES Indonesia)

Selain itu juga ada beberapa project yang telah dibuat oleh Wawan Wood. Yakni, seperti menjadi kontraktor untuk mendesain Home Furnishing Bukit Pratama Lebak Bulus, Aveneu 8 project, Boarding House Contruction dan masih banyak lagi.

Wawan Wood juga sempat bekerja sama dengan salah satu perusahaan besar di bidang konsultan perencana dan kontraktor yang projectnya dari Asia hingga Eropa. Dengan perusahaan tersebut, dirinya mendapat project untuk mendesain Mass Rapid Transit (MRT) di Arab Saudi dan akhirnya resign.

"Saya juga pernah bekerjasama dengan Chiska Doppert yang telah memproduksi film lebih dari 60 film layar lebar hingga tahun 2020 tapi tetap usaha sendiri di bidang interior desain masih jalan,  dan setelah pandemi, perfilman saya tinggalkan," kata alumni SMP Negeri 1 Kota Madiun tersebut.

Desainer-eksterior-c.jpgBukit Pratama Lebak Bulus yang didesain oleh Wawan Wood. (Foto: Wawan for TIMES Indonesia)

Dirinya mengaku telah menggarap kurang lebih 60 project desain. Namun bekerja di bidang desainer interior dan eksterior tidaklah mudah, banyak lika liku yang dihadapi oleh Wawan Wood, mulai dari sabotase, pernah tidak dibayar hingga urusan pengadilan dan kepolisian.

"Walaupun jatuh bangun di bidang desain dan perkayuan, tapi tetap akhirnya kembali ke kayu lagi. Tertarik soal kayu dari SMP dan hobinya soal kayu dan desain produk, maka ciri khas desain saya selalu ada unsur kayu," tutur Wawan Wood, desainer interior, eksterior dan kontraktor asal Kota Madiun tersebut. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Bambang H Irwanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES