Wabup dan Ratusan Kerabat Melepas Pemberangkatan 288 JCH Blora

TIMESINDONESIA, BLORA – Ratusan warga hari ini mulai meninggalkan kampung halaman untuk menunaikan rukun islam kelima yakni ibadah haji. Pemberangkatan peserta haji tersebut dilepas oleh wakil bupati atau Wabup Blora dan disaksikan ratusan kerabat jemaah calon haji Kabupaten Blora (JCH Blora).

Dari pantauan TIMES Indonesia di lokasi, di Pendopo rumah dinas Bupati Blora, ratusan JCH tampak antusias dan penuh haru mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji. Ketika melintas di depan kerabat, mereka pun kompak saling melambaikan tangan dan bahkan ada yang menangis haru, Kamis (30/6/2022)

Wakil Bupati Blora membawa bendera dan melepaskan peserta haji (FOTO: Firmansyah/TIMES Indonesia)

Amalia Winarti selaku Sekretaris Kepanitiaan Petugas Pemberangkatan dan Pemulangan Haji (P3H) kabupaten Blora menerangkan bahwa pemberangkatan hari ini terdiri dari dua kloter yakni kloter 40 dengan jumlah peserta 216 orang dan kloter 41 dengan jumlah peserta 72 orang.

"Total 288 orang yang diberangkatkan hari ini yakni, 128 Laki-laki dan 158 perempuan. Terdiri dari Peserta haji, Tim Pemandu Haji Daerah atau TPHD dan kelompok bimbingan ibadah haji," terangnya.

Amalia menuturkan karena masih musim pandemi, persiapan jadi serba mendadak yakni sekitar 1,5 bulan. Dirinya juga menjelaskan bahwa pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kuota untuk Indonesia sebanyak 100.051 jemaah. Untuk Jawa Tengah kebagian 13.775 dan Kabupaten Blora kebagian 288 kuota.

Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyawati (FOTO: Firmansyah/TIMES Indonesia)

Amalia menambahkan jika tahun ini dan tahun sebelumnya Terkait proses pemberangkatan haji ada perbedaan.

"Syarat Peserta Haji kali ini yaitu masa pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji atau BPIH tahun 2020 disertai ketentuan usia maksimal 65 tahun per juni tahun 2022. Selain itu syaratnya juga belum melaksanakan haji selama 10 tahun terakhir," ungkapnya.

Amalia melanjutkan bahwa ada pasangan suami istri calon peserta haji dari kecamatan Randublatung yang mengundurkan diri. Hal tersebut dikarenakan suami meninggal dunia dan istri dalam masa iddah. Kekosongan inipun diisi oleh calon peserta cadangan yang berada dibawahnya.

"Selaku panitia kami berharap untuk haji mendatang, peserta yang sudah lengkap dan berusia diatas 65 tahun bisa diberangkatkan haji, pasalnya banyak lansia yang berharap bahkan sampai menangis ingin bisa ikut berangkat haji," bebernya.

Sementara itu, Wakil Bupati Blora pasca melepaskan warganya untuk berangkat haji, dirinya menjelaskan bahwa jamaah terlebih dahulu akan menuju dan menginap satu malam di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, sebelum ke Tanah Suci Mekah, Arab Saudi.

"Kita mendoakan semoga saudara saudara kita (JCH Blora) bisa menjadi haji mabrur. Dan tadi saya juga nitip untuk mendoakan Kabupaten Blora semoga aman, tentram, dan covidnya hilang," ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement