Ferdinand Marcos Jr Diambil Sumpahnya Sebagai Presiden Filipina

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Bongbong, atau yang juga dikenal sebagai Ferdinand Marcos Jr berhasil memenangkan pemilu di Fillipina bulan Mei lalu. Pria berusia 64 tahun ini rencananya akan dilantik dan diambil sumpahnya hari ini, Kamis (30/6/2022).

Digadang-gadang terpilihnya Bongbong akan menandai kembalinya kepemimpinan diktator. Diketahui, Ferdinand Marcos Snr, ayah dari Bongbong merupakan pemimpin diktator yang menjadi Presiden Filipina akibat garis pernikahan.

Dilansir dari South China Morning Post Ferdinand Marcos dikenal sebagai presiden dengan kasus korupsi dan pelanggaran Ham terbesar di negara tersebut. Saat kepemimpinannya disinyalir merupakan saat-saat terkelam bagi Fillipina.

Hingga pada 1986, penduduk Filipina berontak dan menghalau dan memaksa Marcoss Snr beserta keluarganya pindah ke Hawaii. Saat itu, Bongbong merupakan Gubernur Ilocos Norte, sebuah provinsi di Filipina.

Kematian ayahnya pada tahun 1989 membuat Bongbong memutuskan kembali ke Filipina dan melanjutkan karir politiknya. Pada tahun 1992 dirinya berhasil menempatkan diri dalam tampuk DPRD Ilocos Norte.

Tahun 1998 dirinya kembali dipilih menjadi Gubernur daerah yang sama dan menjadi anggota DPR pusat pada 2010. Di tahun 2016 dia gagal mencalonkan diri sebagai wakil presiden kala itu. Namun tak langsung surut, niatnya menduduki kursi kepresidenan terus dia gaungkan hingga pemilu 2022 ini.

Rencananya, Bongbong atau Ferdinand Marcos Jr akan dilantik pada tengah hari, hari ini di National Musem, Manila, Filipina. Lebih dari 15.000 polisi dan pasukan keamanan telah dipersiapkan berjaga-jaga di sekitar area museum. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement