Truk Pengangkut Sampah Rusak Masih Dipakai, Ini Jawaban DLH Ponorogo

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Tidak semua truk pengangkut sampah di Ponorogo, Jawa Timur memiliki kondisi baik, bahkan beberapa diantaranya kondisi rusak dan dipenuhi lubang.

Ironisnya bak truk itu masih digunakan dan membuat pengelolaan sampah tidak maksimal, sebab sampah yang diangkut menuju TPA rentan tercecer di jalan.

Kamsun, Kabid Pengolahan Sampah dan Pertamanan Dinas Lingkungkang Hidup Ponorogo dikonfirmasi TIMES Indonesia membenarkan,  bahwa 50 persen truk kontainer pengangkut sampah yang dimiliki kondisinya sudah rusak.

"Dari 50 lebih jumlah truk pengangkut sampah yang ada, yang bisa dipakai separuhnya saja. Sisanya harus ditambal disana-sini," ucap Kamsun Kamis (29/6/2022).

Ia mengakui jika DKH tidak mengusulkan pengadaan truk atau kontainer karena harganya sangat mahal, dimana per unitnya mencapai Rp59 juta lebih.

"Lebih baik melakukan pemeliharaan saja dengan biaya bisa ditekan seminimal mungkin. Kami sudah melakukan pengajuan biaya pemeliharaan truk-truk pengangkut sampah juga tak bisa seratus persen disetujui karena keterbatasan anggaran," ulas Kamsun.

"Mau tak mau kami harus mensiasati dengan menambal atau memberikan tali tambang untuk menahan sampah agar tak keluar jika muatannya penuh," sebut Kamsun.

Ia juga menjelaskan air lindi yang dihasilkan sampah membuat truk pengangkut sampah cepat keropos, dan pihaknyapun dulu pernah melakukan pengadaan truk pengangkut sampah dua tahun sekali. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement