Cek Fakta Fakta atau Hoaks

CEK FAKTA: Beredar Foto Gerhana Matahari dari Luar Angkasa, Benarkah?

Kamis, 30 Juni 2022 - 09:13 | 59.58k
Hoaks foto gerhana matahari yang beredar di media sosial.
Hoaks foto gerhana matahari yang beredar di media sosial.

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Beredar foto yang diklaim sebagai foto gerhana matahari dari luar angkasa. Foto tersebut diunggah akun Twitter @space_iconn pada 16 Juni 2022.

Akun Twitter tersebut menyertakan narasi melalui cuitannya sebagai berikut:

Solar Eclipse from space

Cuitan @space_iconn mendapat respons berupa 721 retweet, 20 kali komentar dan disukai 6.292 kali, ini tercatat per Rabu (29/6/2022) pukul 17.37 WIB.

cek-fakta-Foto-Gerhana-Matahari.jpgSumber: https://twitter.com/space_iconn/status/1537275795462553601

Benarkah klaim tersebut?

CEK FAKTA

Berdasarkan hasil penelusuran Cek Fakta, foto tersebut bukanlah foto gerhana matahari. 

Mengutip turnbackhoax.id ([SALAH] Foto Gerhana Matahari dari Luar Angkasa | Turnbackhoax), foto tersebut dibuat oleh seniman bernama A4size-ska melalui software Terragen 2 dan diunggah ke situs deviant art pada 21 November 2009.

cek-fakta-Foto-Gerhana-Matahari-2.jpgSumber: Eclipse by A4size-ska on DeviantArt | DevianArt

Pada unggahannya itu, ia mengonfirmasi bahwa foto yang digunakannya sebagai latar belakang (background) bersumber dari foto panorama Galaksi Milky Way tahun 2009 milik European Southern Observatory (ESO). 

cek-fakta-Foto-Gerhana-Matahari-3.jpgSumber: The Milky Way panorama | ESO

Christian Ready, seorang astronom Amerika pernah membahas foto yang diklaim sebagai foto gerhana matahari yang terjadi di Amerika Serikat bagian timur itu. Ia membahasanya dalam unggahan di blog pribadinya pada 4 November 2014.

cek-fakta-Foto-Gerhana-Matahari-4.jpgSumber: Awesome Photo of the Solar Eclipse from International Space Station is NOT Real | Christian Ready

KESIMPULAN

Hasil penelusuran Cek Fakta, foto yang diunggah akun Twitter @space_iconn pada 16 Juni 2022 bukanlah foto gerhana matahari asli. Faktanya, foto tersebut hasil karya A4size-ska, seniman deviant art, yang dibuat dengan menggunajan software Terragen 2.

Menurut mis/disinformasi yang dikategorikan First Draft, informasi tersebut termasuk dalam kategori False Context (Konteks Keliru). False context adalah sebuah konten yang disajikan dengan narasi dan konteks yang salah. Biasanya, false context memuat pernyataan, foto, atau video peristiwa yang pernah terjadi pada suatu tempat, namun secara konteks yang ditulis tidak sesuai dengan fakta yang ada.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

Fakta atau hoaks?
Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini.

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES