Peristiwa Daerah

Kembali Ditemukan Batu Dolmen Kuburan Kuno di Dekat Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso

Rabu, 29 Juni 2022 - 15:03 | 87.81k
Penemuan batu Dolmen oleh warga Kabupaten Bondowoso saat melakukan penggalian tanah untuk bahan batu bata (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Penemuan batu Dolmen oleh warga Kabupaten Bondowoso saat melakukan penggalian tanah untuk bahan batu bata (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dikenal sebagai surganya megalitikum. Baru-baru ini kembali ditemukan batu Dolmen. Sejenis batu bersejarah yang biasa digunakan sebagai kuburan oleh leluhur terdahulu.

Batu tersebut ditemukan oleh warga di dekat Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB), Desa Pekauman, Kecamatan Grujugan.

Penemuan tersebut bermula saat warga menggali tanah untuk pembuatan batu bata. Lokasinya juga tidak jauh dari pemukiman warga.

Akhirnya penggalian tanah di sekitar lokasi dihentikan. Warga akhirnya pindah lokasi yang lebih jauh. Karena batu itu dikelilingi oleh garis polisi.

Sub Koordinator sejarah dan cagar budaya, pada Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Bondowoso, Hery Kusdarianto mengatakan, pihaknya mengaku dapat laporan warga pada Selasa (21/6/2022) lalu. 

Sehari setelah menerima laporan, ia langsung turun ke lokasi penemuan. Pihaknya langsung melaporkan temuan itu ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPJB) Jawa Timur.

Menurutnya, batu Dolmen itu berlokasi di lahan milik warga. Pihaknya masih menunggu rekomendasi dari BPCB dan Disparbud Jatim untuk dilakukan ekskavasi.

"Mengingat kawasan tersebut masuk dalam wilayah cagar budaya provinsi. Kemarin sudah ditinjau," katanya, 

Di lokasi tersebut kata dia, warga juga menemukan fragmen tulang. Hal itu membuat Tim Forensik UNAIR Surabaya melakukan penelitian terhadap tulang tersebut. 

Tulang itu kata dia, untuk mengetahui jenis dan seperti apa peradaban manusia zaman megalitikum di Bondowoso. "Hanya tulang saja, gak ada benda lainnya karena belum dilakukan ekskavasi," imbuh dia.

Sementara Antropolog dan Tim Forensik UNAIR Surabaya, Toetik Koesbardiati mengaku tertarik untuk meneliti tulang yang ditemukan dalam batu Dolmen tersebut.

Menurutnya, jika sudah diketahui secara pasti tulang di batu Dolmen tersebut. Maka dapat menggali kehidupan dan budaya megalitikum di Bondowoso. "Bondowoso memang terkenal dengan megalitik," imbuh dia.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES