Jadi Momen Kebangkitan Ekonomi, Grebeg Suro dan Hari Jadi Ponorogo Bakal Digelar Spektakuler

TIMESINDONESIA, PONOROGO – Perayaan Grebeg Suro dan peringatan Hari Jadi Ponorogo tahun ini akan digelar lebih spektakuler dari sebelumnya.

Beberapa agenda untuk memperingati 2 kegiatan itu akan menjadi titik kebangkitan ekonomi Ponorogo karena dua tahun terakhir ini agenda rutin tersebut harus ditiadakan karena adanya pandemi Covid-19.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan bahwa perayaan Grebeg Suro dan perayaan hari jadi nanti bakal spektakuler, karena Ponorogo yang dikenal dengan kota santri dan kota budaya, bakal disinergikan untuk membuat ruang yang kelihatan teduh.

"Ini pertama di Ponorogo, nanti di lantai 8 pada perayaan hari jadi ada pertunjukan video mapping dan pasti spektakuler," ucap Bupati Sugiri Sancoko kepada wartawan usai rapat dengan panitia perayaan Grebeg Suro dan Hari Jadi Ponorogo di Aula Bappeda Ponorogo, Selasa (28/6/2022).

Tidak hanya sebatas pementasan budaya saja, masyarakat Ponorogo rencananya juga akan dihibur oleh musisi papan atas Indonesia. "Sejumlah pertunjukan musik juga akan digelar dalam perayaan Grebeg Suro dan hari jadi nanti," kata Bupati yang akrab disapa Kang Giri ini.

Menurut Kang Giri, nanti akan dimeriahkan oleh band Padi, Kotak Band, Denny Caknan dan grup gambus Debu. "Rencana saya undang Padi, Kotak, Denny Caknan, grup gambus Debu dan artis lainnya," ulasnya.

Untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan yang spektakuler itu, Kang Giri menyebut pihaknya merencanakan anggaran sebanyak Rp8 miliar, namun saat ini Pemkab Ponorogo masih mengantongi dana sebesar Rp3 miliar.

Pihaknya pun bersurat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno untuk membantu pendanaan Grebeg Suro, sebab salah satu agendanya yakni festival reog masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) 2022 Kemenparekraf.

"Mestinya ada anggaran dari pusat, sebab festival reog itu masuk KEN 2022 Kemenparekraf. Kita surati Mas Mesteri Sandiaga Uno, kurangannya akan kita carikan sponsor," tukas Kang Giri.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi kepada wartawan juga mengatakan, untuk prosesi sakral bedol pusaka dan kirab pusaka juga akan dilaksanakan.

"Untuk kirab pusaka, seperti biasa akan diarak dari pintu gerbang makam Batoro Katong menuju Pendopo Agung, yang sebelumnya dilakukan jamasan didepan Paseban alun-alun Ponorogo," tuturnya.

Untuk rute kirab pusaka, Judha Slamet Sarwo Edi menerangkan mulai dari Jalan Batoro Katong-Jalan Urip Sumoharjo-Jalan HOS Cokroaminoto-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Alun-Alun Timur-Jalan Alun-Alun Utara.

"Sebelum pusaka milik Ponorogo ini dikirab, malam harinya akan dilakukan bedol Pusoko dari Pringgitan menuju makam Batoro Katong," katanya terkait rangkaian acara Perayaan Grebeg Suro dan peringatan Hari Jadi Ponorogo.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement