Skuter Haji Permudah Laksanakan Tawaf di Masjidil Haram

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Jemaah calon haji (JCH Indonesia) bisa mendapatkan kemudahan untuk melaksanakan tawaf di Masjdil Haram, Mekah. Tawaf tidak hanya dapat dilakukan dengan berjalan kaki, tetapi juga menggunakan kursi roda, bahkan kini juga tersedia skuter listrik. 

Jemaah dapat memanfaatkan semua fasilitas tersebut demi memperlancar proses ibadah. Skuter listrik disediakan di lantai 3 Masjidil Haram. Di sana juga telah siaga para petugas skuter untuk melayani. Para petugas itu mudah dikenali karena mengenakan seragam: gamis putih yang dibalut rompi hijau serta sorban putih motif merah. 

Pada rompi, tertera nomor indentitas yang menandakan mereka petugas resmi.  Fasilitas ini bisa jadi alternatif bagi jemaah yang membutuhkan alat bantu untuk menunaikan tawaf. Jumlah skuter juga cukup banyak, lebih dari 500 unit skuter yang tersedia untuk membantu jemaah. Fasilitas skuter di Masjidil Haram Mekah 

Sewa skuter untuk tawaf atau sa'i dengan kapasitas dua orang seharga 115 riyal atau sekitar Rp460 ribu. Jika satu orang, maka harga 57 riyal atau setara dengan Rp230 ribu.  Ada pula paket tawaf dan sa'i sekaligus. Paket ini dihargai 230 riyal (Rp 920.000) untuk dua orang, dan 115 riyal untuk satu orang. 

Sekali sewa, jemaah dapat menggunakannya waktu sekitar dua jam. Fasilitas skuter ini sudah beberapa tahun lalu disediakan di Masjidil Haram untuk semua jemaah, baik yang sakit, berkebutuhan khusus, kelelahan, atau jemaah yang memang ingin menjajal tawaf dengan skuter.  

Skuter ini sangat mudah dikendarai layaknya kendaraan matic. Skuter ini dapat dipacu sampai rata-rata 20 kilomtere per jam. Daya skuter dipasok dari listrik. Saat daya habis, ada alat untuk mengisi daya kembali.

Jika dibandingkan, maka harga sewa skuter ini sedikit lebih murah daripada sewa kursi roda di lantai dua Masjidil Haram. Fasilitas ini bisa jadi alternatif bagi jemaah yang membutuhkan alat bantu untuk menunaikan tawaf. Jumlah skuter juga cukup banyak, lebih dari 500 unit. 

Jarak tawaf di lantai 3 Masjidil Haram sekitar satu kilometer sekali putaran. Jika tujuh kali putaran, maka kira-kira totalnya tujuh kilometer. Adanya sekuter bagi JCH Indonesia, jarak itu dapat ditempuh kurang dari satu jam. Untuk sa'i antara Shofa dan Marwa, yang berjarak total 2,8 kilometer, bisa ditempuh lebih singkat.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement