Kesehatan

Desa Didorong Ikut Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Probolinggo

Senin, 27 Juni 2022 - 21:27 | 47.19k
Sosialisasi Panduan Fasilitasi Konvergensi Penurunan Stunting di Desa di Kabupaten Probolinggo, Jatim. (Foto: Iqbal/TIMES Indonesia)
Sosialisasi Panduan Fasilitasi Konvergensi Penurunan Stunting di Desa di Kabupaten Probolinggo, Jatim. (Foto: Iqbal/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Kemendes PDTT mendorong pemerintah desa di Kabupaten Probolinggo, Jatim, ikut menurunkan angka stunting dengan menggunakan dana desa.

Karena angka stunting yang masih tinggi, Pemkab setempat juga diharap bersinergi dalam upaya tersebut dengan mengalokasikan anggaran khusus dalam APBD.

Hal itu disampaikan Staf Khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi atau Kemendes PDTT, Abdul Malik Haramain, Senin (27/6/2022) di Balroom Kampoeng Kita, Desa Condong, Kecamatan Gading.

"Teknisnya kami serahkan ke (pemerintah) desa dan kabupaten. Kemendes menyupport, utamanya dalam peningkatan kapasitas KPM (Kader Pembangunan Masyarakat) dan pemdes," kata Malik.

Pernyataan itu disampaikan Malik usai acara Sosialisasi Panduan Fasilitasi Konvergensi Penurunan Stunting di Desa. Acara dihadiri ketua PKK dan KPM di setiap desa di Kecamatan Banyuanyar, Tiris dan Krucil.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, Sodiq Tjahjono; Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Edi Suryanto; serta camat Banyuanyar, Tiris, dan Krucil turut hadir di acara yang berlangsung pagi hingga sore tersebut.

Berdasarkan data Dinkes Kabupaten Probolinggo pada 2020, angka stunting di daerah dengan 1,15 juta penduduk ini berada di angka 16,24 persen, atau 12.833 dari 79.497 balita yang ditimbang. Sementara target penurunan stunting nasional adalah 14 persen pada 2024.

Malik menyebutkan, Perpres nomor 72/2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting mengamanatkan Kemendes PDTT sebagai salah satu kementerian atau lembaga yang ikut terlibat.

Menjawab amanat tersebut, klausul tersebut dicantumkan dalam pedoman penggunaan dana desa yang disusun Kemendes PDTT. Meski tak semua desa mengalokasikan anggaran penurunan stunting dalam pengelolaan dana desa.

Karena itu, melalui sosialisasi panduan fasilitasi konvergensi penurunan stunting, desa-desa Kabupaten Probolinggo, Jatim, ikut menurunkan angka stunting dengan menggunakan dana desa. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES