Peristiwa Daerah

Warga Pangandaran Tampung Minyak Jelantah untuk Bahan Bio Solar

Minggu, 26 Juni 2022 - 21:29 | 51.94k
Yudha Permana saat melakukan kerjasama dengan kader PKK dan Posyandu dalam rangka menampung minyak jelantah (Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Yudha Permana saat melakukan kerjasama dengan kader PKK dan Posyandu dalam rangka menampung minyak jelantah (Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Yudha Permana warga Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran tampung minyak jelantah untuk dijadikan bahan bio solar.

Yuda memulai tertarik menjadi penampung minyak jelantah sejak Januari 2022 karena kepeduliannya terhadap kondisi Indonesia yang mengalami ancaman krisis energi.

Selain kepedulian terhadap kondisi ancaman krisi energi, Yudha juga memiliki kepedulian terhadap potensi pencemaran lingkungan.

"Jangan sampai lingkungan tercemar lantaran hal sepele dari aktivitas rumah tangga yang membuang limbah minyak jelantah," kata Yudha, Minggu (26/6/2022).

Yudha menambahkan, minyak jelantah sisa aktivitas memasak hendaknya bisa dimanfaatkan menjadi rupiah, terutama pasca pandemi Covid-19 dalam rangka pemulihan ekonomi.

"Minyak jelantah sisa memasak itu saya beli seharga Rp 5000 per kilogram," tambahnya.

Melalui rangkaian pemanfaatan minyak jelantah yang ditampung tersebut berdampak positif sebagai penopang ekonomi masyarakat.

"Secara kesehatan minyak goreng kemasan idealnya tidak dipakai lebih dari tiga kali karena berdampak buruk untuk kesehatan," jelas Yudha.

Diterangkan Yudha, minyak jelantah yang telah dia tampung langsung dikirim ke kota besar untuk diolah menjadi bio solar.

"Kedepan saya ingin di Pangandaran bisa memproduksi bio solar dari bahan baku minyak jelantah," terang Yudha.

Untuk saat ini, Yudha sudah berhasil mengirimkan minyak jelantah 1 ton dalam 2 minggu.

"Kami juga melakukan kerjasama dengan PKK dan Posyandu dalam mengumpulkan minyak jelantah," papar Yudha.

Secara perhitungan, untuk menghasilkan 1 liter bio solar membutuhkan 2 liter minyak jelantah.

"Bio solar yang dibuat berbahan baku minyak jelantah lebih ramah lingkungan dan tidak mengeluarkan asap yang berlebihan," tutur Yudha.

Untuk harga bio solar berbahan baku minyak jelantah dihargai Rp 6000 per liter. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES