Fibi Irawan Ajak Pelajar NU Pacitan Perkuat Aswaja

TIMESINDONESIA, PACITAN – Wakil Ketua DPRD Pacitan, Jawa Timur, Fibi Irawan mengajak pelajar Nahdlatul Ulama (NU) memperkuat ideologi Ahlussunnah Waljamaah (Aswaja). 

Dengan ideologi Aswaja, katanya, diharapkan mampu membentengi sekolah-sekolah dari kelompok berpaham anti Pancasila dan NKRI yang sudah mulai masuk di beberapa daerah, seperti Khilafatul Muslimin. 

Hal itu disampaikan saat menjadi keynote speaker pelantikan dan Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab) PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Kebonagung, Minggu (26/6/2022). 

"Rekan-rekanita, mari perkuat Aswaja untuk membentengi masuknya paham-paham seperti Khilafatul Muslimin yang sudah mulai merebak. Sekolah-sekolah di Pacitan harus steril dari kelompok seperti itu," katanya. 

Fibi menilai, Khilafatul Muslimin merupakan bentuk nyata kedok kelompok pemberontak bangsa dan negara. "Mereka ini sebenarnya perongrong Pancasila dan NKRI. Kita tahu, Indonesia dibangun oleh para kiai, maka harus dijaga dengan baik," terangnya. 

Lebih lanjut, Fibi meyakinkan kepada IPNU-IPPNU bahwa Aswaja NU adalah sebuah kebenaran yang harus dianut yang harus didakwahkan kepada masyarakat luas. 

"Saya ingat apa yang dikatakan KH Said Aqil Siraj, nahnu ashabul haq, alhaqqu diniy walhaqqul wathaniy. Kami pemegang kebenaran. Kebenaran agama dan kebenaran kebangsaan," tuturnya. 

Selain itu, dia juga mendorong IPNU-IPPNU untuk menempati posisi strategis di semua lini kehidupan agar bisa meretas masuknya paham-paham yang bukan Aswaja. 

"Kelak rekan-rekan harus bisa menduduki posisi strategis, baik organisasi, lembaga hingga pemerintahan supaya bisa menangkal paham tidak moderat," jelas Wakil Ketua DPRD Pacitan, Fibi Irawan. 

"Tetap berkhidmat dalam jamiyah NU, Insya Allah hidup akan barokah. Perbanyak aksi, kurangi program," pesannya terkait penguatan ideologi Aswaja untuk menangkal gerakan Khilafatul Muslimin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement