Indonesia Positif

Ida Nurlaela Wiradinata Tegaskan Perempuan Merupakan Rahim Peradaban Bangsa

Minggu, 26 Juni 2022 - 12:12 | 54.88k
Ketua Tim PKK Kabupaten Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata memberikan sambutan pada Jambore Kader Posyandu Dan Kader PKK Se Kecamatan Parigi (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)
Ketua Tim PKK Kabupaten Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata memberikan sambutan pada Jambore Kader Posyandu Dan Kader PKK Se Kecamatan Parigi (FOTO: Syamsul Ma'arif/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PANGANDARAN – Ketua Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pangandaran Ida Nurlaela Wiradinata menegaskan perempuan merupakan rahim peradaban bangsa.

Ungkapan tersebut ditegaskan Ida Nurlaela Wiradinata saat sambutan pada Jambore Kader Posyandu Dan Kader PKK Se Kecamatan Parigi, Minggu (26/6/2022) di Aula SMAN 1 Parigi.

"Perempuan adalah sosok yang bisa mencetak insan di muka bumi ini," kata Ida.

Baik atau buruknya perilaku insan di muka bumi sangat ditentukan oleh sosok perempuan. "Jika tanpa perempuan, strategi bangsa ini tidak akan berjalan lancar," tambahnya.

Bahkan tanpa perempuan laki-laki pun tidak akan bisa sempurna dalam kehidupannya. "Begitu mulia harkat martabat perempuan, maka dari itu perempuan harus dijaga dengan baik agar bisa memberikan manfaat," jelas Ida.

Melalui aktivitas PKK dan Posyandu perempuan memiliki peran penting sebagai garda terdepan generasi peradaban. "Sebuah ungkapan bijak mengatakan, perempuan sebagai cahaya kegelapan, sang motivator sejati," papar Ida.

Selain itu juga perempuan adalah tiang negara, apabila perempuan itu baik maka baik pula negaranya dan apabila perempuan itu rusak maka rusak pulalah negaranya.

"Kami bangga terhadap kader PKK dan Posyandu yang ada di Kecamatan Parigi karena telah memiliki inovasi dalam menjalankan program dan kegiatan," tutur Ida.

PKK dan Posyandu di Kecamatan Parigi telah melakukan kerjasama dengan perusahaan daur ulang minyak untuk alokasi dana sehat. "Jika PKK dan Posyandu sudah punya dana sehat maka akan naik statusnya menjadi PKK dan Posyandu yang mandiri," sambung Ida.

Ida berpesan kader PKK dan Posyandu bisa menjalankan program dan kegiatan yang positif dengan hasil yang maksimal sehingga memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat.

"Tidak lupa saya sampaikan sebagai kader PKK dan Posyandu untuk bisa merealisasikan rumah tangga yang harmonis sehingga menjadi tauladan bagi masyarakat umum," pungkas Ida Nurlaela Wiradinata. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES