Perempuan yang Jual Arak Bali di Paiton Juga Pemakai Pil Koplo

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Polisi telah menggerebek rumah perempuan muda IL (30) di Paiton, Kabupaten Probolinggo, karena ketahuan menjual minuman keras jenis arak yang diduga kiriman dari Bali, Jumat (24/7/2022) malam.

Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber yang didapat di lokasi, saat penggerebekan berlangsung, petugas menemukan IL sedang menenggak arak dan pil koplo di dalam kamarnya tanpa ditemani suaminya. Sedang suaminya masih dalam belum datang kerja.

"IL di dalam kamar sedang minum arak dan pil. Saat mengetahui ada polisi datang, IL langsung membuang pil yang diminumnya dalam kemasan plastik itu ke jendela kamarnya," kata seorang warga setempat yang tak mau disebutkan namanya.

Kata dia, petugas lantas mencari benda yang dibuang IL dari jendela itu. Ternyata memang benar ada beberapa butir pil dalam kemasan plastik kecil yang ditemukan petugas.

"Warga di sini sangat resah. Karena dia juga berjualan arak ke kalangan pemuda dan bahkan ke kalangan pelajar. Dia bandel. Pada pak polisi, tolong jangan dikasih ampun dah," kata warga yang mengaku masih kerabat IL tersebut.

Kapolsek Paiton, Iptu Maskur Ansori, membenarkan jika IL juga memakai pil saat digrebek di rumahnya.

"Kami masih lakukan pemeriksaan terhadap IL, baik itu terkait arak yang dijualnya dan tentang pil yang dia pakai itu," kata Maskur.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan muda di Desa Sumberanyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim, digrebek unit Reskrim Polsek setempat setelah ketahuan menjual minuman keras jenis arak bali.

Petugas menggerebek rumah perempuan berinisial IL yang berusia sekitar 30 tahun itu pada Jumat (24/6/2022) malam sekitar pukul 21.00 WIB. 

Saat petugas datang, IL didapati di dalam kamarnya sedang sendirian menenggak sebotol arak. Petugas langsung menggeledah rumah IL untuk mencari minuman keras jenis arak yang dijualnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement