Pendidikan

Unkriswina Sumba Buka Pameran Technopreneurship Fair 2022

Jumat, 24 Juni 2022 - 17:11 | 66.49k
Peserta pameran Technopreneurship Prodi TIF, AGB dan THP Unkriswina Sumba usai pembukaan kegiatan.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)
Peserta pameran Technopreneurship Prodi TIF, AGB dan THP Unkriswina Sumba usai pembukaan kegiatan.(FOTO: Habibudin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, SUMBA – Rangkaian Pra Dies Natalis 25 Universitas Kristen Wira Wacana Sumba (Unkriswina Sumba) NTT membuka pameran Technopreneurship fair 2022.

Kegiatan ini sebagai bagian dari tekhnik informatika Expo yang merupakan integrasi mata kuliah pada tiga Program studi (Prodi) yakni, Tekhnik Informatika, Agribisnis dan Teknologi Hasil Perikanan.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari sejak 24 – 25 Juni 2022 bertempat di halaman Unkriswina Sumba dengan peserta sebanyak 204 orang dari tiga Prodi yang terbagi dalam 10 lapak dengan beragam keseruan mulai dari edukasi digital, kuliner dan kerajinan tangan produk yang dibawakan langsung mahasiswa Unkriswina Sumba.

Dosen Pengampuh mata kuliah Technopreunership pada Fakultas Sains Unkriswina Sumba Rambu Yetty Kalaway mengatakan, kegiatan pameran Technopreneurship ini merupakan gabungan dari teknologi dengan kewirausahaan.

"Jadi Technopreneurship ini melibatkan proses kemampuan kreatif fan inovatif mahasiswa melalui penerapan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan untuk menjalankan kegiatan yang memberikan nilai tambah bagi dirinya dan atau masyarakat," terang Rambu Yetty.

Ia menjelaskan, program ini merupakan kerjasama antara Prodi Tekhnik Informatika, Agribisnis dan Teknologi Hasil Perikanan untuk menciptakan peluang mengembangkan nilai tambah produk-produk pertanian, kehutanan, peternakan dan perikanan dalam bentuk pameran (fair) yang diberi nama enTechnopreneurship Fair 2022.

"Tentu pelaksanaan pameran ini merupakan wujud integrasi mata kuliah fakultas dengan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mencapai visi misi FST dan dirancang dalam rangka Pra Dias Natalis 25 Unkriswina Sumba," ungkapnya.

Rambu Yetty menyebut, kegiatan ini juga terdiri dari dua bagian yakni pameran dan edukasi yang dirancang untuk menampilkan produk-produk olahan unggulan mahasiswa dan edukasi.

Selain itu juga menampilkan aplikasi yang dapat digunakan dalam mendukung pembelajaran digital di antaranya, Cisco Paket Tracer, Video Editing, UI/UX Design, Coding, Game Developing dan Web Design.

Rambu Yetty mengungkapkan, pameran ini akan membuka peluang bagi mahasiswa dalam bentuk produk olahan nyata dari kegiatan edukasi akan memberikan kontribusi pengajaran dan pengembangan Teknologi Informasi kepada pengunjung pameran dalam mengembangkan kemampuan soft skill mahasiswa di bidang technopreneurship.

Serta meningkatkan koordinasi dan integrasi mata kuliah dengan pengabdian kepada masyarakat yang ditopang oleh semangat kreativitas serta inovasi mahasiswa berbasis kearifan lokal dan penguasaan teknologi.

Ketua pelaksana kegiatan Rinto Tunggu Djama menambahkan, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi maka bentuk pameran ini dilaksanakan secara offline sekaligus menyediakan marketplace secara online.

Pameran ini akan bersifat kelompok bukan individu mahasiswa di mana setiap kelompok mahasiswa menyajikan produk nyata yang dijual dan produk maya untuk edukasi teknologi.

"Jadi kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Prodi Tekhnik informatika, program Studi Agribisnis dan program Teknologi Hasil Perikanan sejumlah 204 orang yang tergabi dalam 10 kelompok," ucap Ketua Pelaksana kegiatan Unkriswina Sumba, Rinto Tunggu Djama. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES