Hukum dan Kriminal

Kapolda: Bali Masih Menjadi Terget Peredaran Narkoba Internasional

Jumat, 24 Juni 2022 - 15:53 | 23.93k
Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.
Ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.

TIMESINDONESIA, DENPASARBali sebagai tujuan destinasi wisata favorit dunia masih menjadi target peredaran narkoba. Hal ini dibuktikan dengan terungkapnya berbagai kasus narkoba yang juga melibatkan WNA.

Polda Bali dalam kurun waktu Januari hingga Juni mengamankan setidaknya 16 WNA dalam kasus kepemilikan barang haram tersebut.

"Bali menjadi sasaran peredaran gelap narkoba jaringan internasional. Hal ini perlu diwaspadai karena pelaku narkoba tidak hanya berorientasi kepada kepentingan komersial semata, akan tetapi ada upaya-upaya pihak asing untuk melemahkan bangsa ini dengan cara menghancurkan generasi (loss generasion)," ujar Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana saat menyampaikan sambutan Kapolda Bali di kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba di halaman Direskoba Polda Bali Jum'at (24/6/2022).

Seperti yang diketahui Polda Bali memusnahkan barang bukti narkotika dan obat-obatan psikotropika sebagai upaya untuk menjaga konsistensi tertibnya Kantibnas di Bali. Narkoba yang di musnahkan antara lain narkoba jenis Sabu/Metamfetamine seberat 35.179,18 gram, ganja 2.669,4 gram, Kokain 133,3 gram, MDMA 1.335,68 gram, MDMA 796 butir/151,24 gram, dan jenis Psikotropika 1.000 butir/150 gram.

Dari berbagai barang bukti yang kami musnahkan hari ini setidaknya Polda Bali mengamankan para pelaku sebanyak 447 orang dengan kerugian negara mencapai 56 Milliar rupiah.

"Oleh sebab itu kami berharap peran aktif masyarakat untuk melakukan upaya-upaya preentif dan preventif. Dan saya ucapkan terimakasih kepada anggota Direskoba Polda Bali atas motivasi dan dedikasinya selama ini, namun saya berharap jangan cepat berpuas diri atas pengungkapan kasus ini. Tingkatkan kembali motivasi dan dedikasinya karena tugas kita tidak hanya dipersoalan hukum, melainkan bertujuan untuk menyelamatkan generasi bangsa kita," imbuhnya.

Sementara itu, ketua Majelis Desa Adat (MDA) Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet terus mendukung upaya Polda Bali dalam menekan peredaran narkoba di wilayah hukum Bali. Oleh sebab itu, pihaknya akan mendorong desa adat agar segera memiliki perarem yang berkaitan dengan desa bersih Narkoba.

"Saat ini masih terus kami menggalakkan sosialisasi bahaya peredaran narkoba di desa adat di Bali," pungkasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES