Buka Pelatihan KLSPS di Destinasi Pariwisata, Ini Harapan Pemkab Pulau Morotai

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Mewakili Penjabat (Pj) Bupati Pulau Morotai Muhammad Umar Ali, Pelaksana tugas Sekertaris Daerah (Plt Sekda) Refi F Dara menghadiri dan membuka kegiatan Pelatihan Kebersihan Lingkungan, Sanitasi dan Pengelolaan Sampah (KLSPS) di Destinasi Pariwisata yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pemkab Pulau Morotai.

Pelatihan KLSPS di Destinasi Pariwisata yang dilaksanankan oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Pulau Morotai berlangsung di Kafe Irama, Desa Pandanga, Kecamatan Morotai Selatan, Pulau Morotai, Maluku Utara, Jum'at (24/6/2022).

Plt Sekda menjelaskan, bahwa Pulau Morotai memiliki potensi dan keunggulan secara geoekonomi dan geostrategis sehingga ditetapkan kedalam salah satu dari 10 destinasi pariwisata prioritas pemerintah yang dituangkan dalam RPJMN 2020-2024. Kemudian, oleh peraturan pemerintah nomor 26 tahun 2008 Morotai juga ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).

"Tugas kita saat ini adalah fokus untuk menggali potensi pariwisata guna mempercepat pembangunan ekonomi di Kabupaten Pulau Morotai sebagai pengungkit potensi yang strategis dengan sektor ekonomi lainnya," ungkapnya.

Lanjut disampaikan Revi, pembangunan pariwisata daerah dengan segala harapan visi dan misi yang hendak dicapai pemerintah daerah tentu memerlukan adanya sinergitas antara lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan, stakeholder kepariwisataan serta seluruh masyarakat.

Kata Kadis Pendidikan ini, hal tersebut sangat disadari bahwa membangun dan mengembangkan sektor pariwisata tidaklah mudah, sehingga partisipasi dari semua pihak merupakan suatu keharusan yang wajib dilakukan Dinas Pariwisata Pulau Morotai.

Karena, salah satu partisipasi masyarakat dalam upaya meningkatkan pembangunan pariwisata adalah bagaimana masyarakat berperan aktif dalam mendukung setiap program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat maupun daerah.

"Saat ini adalah waktu kita untuk menata pariwisata dalam segala aspek, terutama aspek destinasi pemasaran kelembagaan (SDM) dan atraksi. Untuk itu, pemerintah harus semangat dalam membangun destinasi. Selain itu, pemberdayaan masyarakat juga perlu diperhatikan," tegasnya.

Plt Sekda juga mengingatkan Dinas Pariwisata, bahwa ada 4 hal yang perlu mendapat penekanan, yaitu Destinasi Pariwisata, Pemasaran Pariwisata, Kelembagaan (SDM) Pariwisata dan Pembangunan Industri Pariwisata.

Pada tahun 2022 ini, pariwisata yang dikembangkan harus mengacu pada paradigma pariwisata baru yaitu Inovasi, Teknologi, Pengelolaan dan Keberlanjutan. Juga aspek penting pengembangan pariwisata harus pada basic informasi teknologi dan infrastruktur dengan mengacu pada 4 hal penting yaitu Sumber Daya Alam, Sumber Daya Budaya Lokal, Kreativitas dan Kombinasi.

"Melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata pada hari ini, diharapkan dapat mempersiapkan SDM-SDM kita dilokasi wisata sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik pada kegiatan kepariwisataan," tutup Plt Sekda Pemkab Pulau Morotai Refi F Dara. (KJ)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement