Hukum dan Kriminal

Sejumlah Santri di Banyuwangi Diduga Jadi Korban Tindak Asusila

Kamis, 23 Juni 2022 - 23:44 | 71.82k
Ilustrasi tindak asusila. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi tindak asusila. (Foto: Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Masyarakat Banyuwangi gempar. Seorang pemuka agama berinisial FZ dari salah satu pesantren di Kecamatan Singojuruh diduga menjadi pelaku tindak asusila kepada sejumlah santrinya.

Kasus itu sudah dilaporkan kepada aparat berwajib. Kapolresta Banyuwangi AKBP Deddy Foury Millewa melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Sobarnapraja membenarkan pelaporan dugaan tindak pidana tindak asusila itu.

Dalam keterangannya, Kompol Agus menyebut ada lima orang korban yang masih berusia di bawah umur yang mengaku telah digagahi oleh FZ.

"Sementara yang melapor masih satu orang santriwati," kata Kompol Agus, Kamis (23/6/2022).

Informasi yang beredar, tindakan yang tidak pantas ditiru itu dilakukan di luar jam aktif sekolah. Masing-masing korban dipanggil oleh Fz. Mereka lalu dipaksa untuk menuruti nafsu bejat pria hidung belang tersebut.

"Mereka pelajar aktif di lembaga pendidikan tersebut. Sementara dari pengakuan mereka, pencabulan dilakukan di luar jam aktif sekolah," ungkapnya.

Kasus tersebut, lanjut Kompol Agus, saat ini sudah masuk ke tahap penyidikan. Polisi telah memeriksa sebanyak delapan korban untuk dijadikan saksi.

"Polisi masih mengumpulkan alat bukti untuk memperkuat kasus ini. Polisi juga telah mengantongi bukti visum dari rumah sakit," ungkapnya.

Terkait kebenaran identitas terlapor atau pelaku tindak asusila, Kompol Agus, masih belum berani bersuara. "Masih kita dalami, tentu siapapun itu pelakunya sepanjang alat buktinya cukup kita pasti proses sesuai ketentuan. Terlapor sudah kita kirim surat dan kita panggil pekan depan kita mintai keterangan," pungkas Kompol Agus. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES