Peristiwa Daerah

Covid-19 di Jatim Meningkat, Gubernur Ingatkan Tetap Jaga Protokol Kesehatan

Kamis, 23 Juni 2022 - 21:50 | 45.52k
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. (foto: Humas Pemprov Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan adanya kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia. Terhitung sejak 12-19 Juni 2022, terjadi kenaikan kasus sebesar 105 persen, dari 3.688 di pekan lalu menjadi 7.587 kasus.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan kenaikan ini juga akan berdampak pada jumlah kasus aktif mingguan.

"Hal ini juga berpengaruh pada kasus aktif yang ikut meningkat dari 4.734 menjadi 8.594 pada minggu ini," kata Prof Wiku dalam konferensi pers.

Kasus harian mencapai angka nyaris dua ribu. Tertinggi Jakarta, diikuti Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, dan Bali. 

Kementerian Kesehatan RI memprediksi puncak gelombang BA.4 dan BA.5 pada pertengahan hingga akhir Juli 2022. Perkiraan jumlah kasus harian Covid-19 mencapai 20-an ribu atau sekitar sepertiga dari puncak Delta.

Provinsi Jawa Timur dari 161 kasus menjadi 224 pada Rabu,(22/6).  Penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur masih tergolong rendah. Dan penanganan Covid-19 di Jatim sudah cukup terkendali.

Mengenai hal tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa terus mengajak masyarakat untuk tetap waspada karena pandemi Covid-19 belum juga usai dan angka vaksinasi harus dicapai serta penerapan protokol kesehatan.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berusaha menekan laju penambahan kasus serta menyiapkan layanan kesehatan berbasis rumah sakit, rumah sakit darurat Covid-19 maupun isolasi terpusat.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terus menekankan agar masyarakat Jawa Timur terus melakukan percepatan vaksinasi khususnya untuk yang belum melakukan vaksinasi booster atau dosis 3.

"Ajaklah kerabat, keluarga, sanak saudara, lingkungan sekitar untuk melakukan percepatan vaksinasi. Utamanya yang belum sama sekali mendapatkan dosis vaksinnya. Jika memang sudah vaksin dosis 1 dan 2, ajaklah untuk segera melakukan vaksinasi dosis 3,” imbaunya.

Selain vaksin, perisai utama yang juga menjadi penghadang transmisi Covid-19 adalah penerapan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Jangan lupa menggunakan masker yang benar dan jaga jarak. 5 M harus diperketat pelaksanaannya. Ingat Covid-19 masih bertransmisi,” ingatnya.

Untuk terus mengendalikan kasus Covid-19, Gubernur Khofifah terus mengingatkan untuk warga Jatim agar tetap menegakan protokol kesehatan khususnya di tempat umum atau di keramaian.

"Mari kita tetap menjaga diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, meski pelonggaran telah diterbitkan tetap jaga standart protokol kesehatan," tegasnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES