Politik

Yenny Wahid Versus Cak Imin, Kader Dorong Silaturahmi Akbar NU-PKB

Kamis, 23 Juni 2022 - 20:22 | 71.26k
Cak Imin dan Yenny Wahid - (FOTO: ist)
Cak Imin dan Yenny Wahid - (FOTO: ist)

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Tokoh Aktifis 98 Muhammad Ikhyar Velayati Harahap menyebut saling balas antara Yenny Wahid dengan Muhaimin Iskandar dinilai tidak etis. Bukan apa-apa, Yenny Wahid merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Cak Imin merupakan pimpinan Partai kebangkitan Bangsa (PKB).

"PKB adalah Partai yang lahir dari rahim NU dan didirikan oleh para kyai sepuh NU  sebagai aspìrasi politik warga NU. Jaďi tidak etis kalau ada tokoh atau kader NU menyerang para pimpinan PKB di depan publik, apalagi ejekan tersebut hanya berdasarkan like dan dislike," kata Ikhyar dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis 23 Juni 2022.

Menurutnya, menghina pimpinan partai warisan ulama (PKB) sebenarnya sama saja dengan menjatuhkan marwah Kyai sepuh NU. Ia berharap saat ini seluruh elemen di NU dan PKB di struktural maupun kultural dari seluruh tingkatan bersinergi memenangkan PKB dan politik kyai di 2024.

Dengan demikian, prinsip dan nilai nilai aswaja yaitu tawassuth, tawazun, tasamuh, dan i'tidal dapat menjadi pegangan dan landasan dalam berbangsa dan bernegara. 

Karena itu pula, ia mendorong dilakukannya silaturahmi Akbar NU - PKB untuk membangun sinergitas serta persepsi yang sama dalam membangun politik ulama dan merealisasikan prinsip prinsip perjuangan NU yang di emban oleh PKB.

Yenni Wahid diketahui mengeluarkan komentar tentang Cak Imin dengan mengatakan agar para politisi untuk tidak memaksakan diri maju di pilpres 2024, terutama bagi politisi yang hasil surveynyà tidak terlalu baik.

Yenni mengatakan Ketua Umum PKB tidak boleh mengambil posisi berseberangan dengan NU, sebab kasihan umat di bawah. Ia mengakui jika dirinya bukan kader PKB Cak Imin, tetapi PKB Gus Dur.

Mendapati pernyataan Yenny, Cak Imin balik menyindir. Ia menyebut Yenny gagal bikin partai namun cawe-cawe urusan internal PKB. Sindiran Cak Imin disampaikan di akun resmi media sosialnya, Kamis (23/6/2022). Dimana tegas ia menyebut Yenny Wahid bukan kader atau bagian PKB.

"Yenny itu bukan PKB, bikin partai sendiri saja gagal lolos, beberapa kali pemilu nyerang PKB nggak ngaruh, PKB malah naik terus suaranya, jadi ngapain ikut-ikut ngatur PKB, hidupin aja partaimu yang gagal itu," kata Cak Imin.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Advertisement



Editor : Irfan Anshori
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

Togamas - togamas.com

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES